Bisnis.com, JAKARTA - Orangtua pada umumnya ingin memiliki anak yang tinggi dan kuat, karena kedua parameter ini menunjukan tanda sehat. Dengan begitu kita selalu berusaha melakukan apapun agar anak tumbuh sehat dan tinggi.
Walaupun ada beberapa anak yang lebih tinggi dari orangtuanya saat kecil, tetapi ada juga anak yang tidak setinggi orang tuanya saat kecil. Jika anda sedang bingung bagaimana cara menambah tinggi badan si kecil, dikutip dari Times of India, berikut caranya:
1. Gen memiliki peran penting
Gen memiliki peran yang penting dalam menentukan tinggi badan anak. Namun, itu bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi tinggi badan. Faktor-faktor eksternal seperti kondisi tempat tinggal mereka, jenis makanan yang mereka makan dan olahraga juga memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badannya.
2. Diet seimbang untuk pertumbuhan keseluruhan
Cara terbaik untuk memastikan bahwa anak Anda mencapai ketinggian maksimal adalah dengan memastikan bahwa ia mendapat nutrisi yang tepat. Diet seimbang harus terdiri dari campuran protein, karbohidrat, lemak dan vitamin dalam proporsi yang benar. Pastikan juga anak-anak Anda menjauhi junk food dan minuman bersoda. Sesekali tidak apa-apa tapi dia tidak boleh mengkonsumsinya setiap hari.
Zinc ditemukan memiliki efek yang besar pada pertumbuhan anak Anda. Karena itu, penting untuk memasukkan makanan kaya akan zinc seperti kacang dan biji labu dalam makanan mereka. Diet seimbang tidak hanya akan memberi anak Anda nutrisi yang tepat untuk menambah tinggi badan, tetapi juga akan membuatnya lebih kuat dari dalam.
3. Latihan peregangan
Bahkan latihan peregangan sederhana dapat berdampak besar pada tinggi badan anak Anda. Mengajari anak Anda beberapa latihan sederhana sejak usia dini akan memudahkan proses pertumbuhan tinggi badan. Peregangan membantu memperpanjang tulang belakang dan memperbaiki postur anak Anda. Berikut adalah dua latihan peregangan yang mudah.
Buat anak Anda berdiri tegak dengan punggung menempel ke dinding dan minta dia untuk memperkuat otot-otot kakinya sambil meraih ke atas di dinding. Latihan peregangan lain yang mudah melibatkan anak Anda duduk di lantai dengan kedua kaki terbuka lebar dan ia mencoba meraih kedua jari kaki dengan tangannya.
4. Bergelantung
Bergelantung untuk menambah tinggi badan telah direkomendasikan selama beberapa dekade sekarang bergelantung dari bar membantu memanjangkan tulang belakang, yang merupakan bagian penting untuk menjadi lebih tinggi. Selain bergelantung saja, Anda juga bisa meminta si kecil untuk melakukan pull-ups dan chin-ups. Kedua latihan ini dapat membuat otot-otot punggung dan lengan lebih kuat.
5. Buat si kecil melakukan yoga
Latihan yoga melibatkan banyak peregangan dan keseimbangan, yang keduanya bagus untuk tinggi badan anak. Buat anak Anda melakukan yoga asana seperti Surya namaskar, chakra asana, dan tree pose. Cobalah untuk melakukan pose bersama dengan anak Anda sehingga dia bisa mendapatkan inspirasi dari Anda.
6. Skipping
Lompat tali adalah latihan yang menyenangkan yang terasa lebih seperti permainan untuk anak-anak. Ia akan bekerja pada seluruh tubuh termasuk jantung sekaligus menambah tinggi badan. Seluruh tubuh membentang sambil melewati tali, yang membuat pertumbuhan vertikal pada anak. Ini juga merupakan latihan kardio yang luar biasa, yang membantu menjaga anak Anda aktif dan sehat.
7. Berenang
Berenang adalah olahraga sehat dan menyenangkan yang dapat membantu pertumbuhan anak Anda secara keseluruhan. Ini adalah latihan seluruh tubuh yang bekerja pada semua otot tubuh. Berenang juga melibatkan banyak peregangan, yang memperkuat tulang belakang dan meningkatkan tinggi badan.
8. Tidur nyenyak
Pentingnya tidur yang baik tidak akan pernah cukup ditekankan. Tidur nyenyak tidak hanya penting untuk orang dewasa tetapi juga untuk anak-anak. Anda harus memastikan bahwa si kecil tidur 8 jam setiap malam agar tetap sehat dan tumbuh kuat. Tidur melepaskan hormon pertumbuhan yang disebut HGH, yang memainkan peran langsung dalam meningkatkan tinggi badan. Jadi, melewatkan tidur bukanlah ide yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
