Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tak selalu mendatangkan kabar buruk. Nyatanya, bisnis skin care memberikan keuntungan yang signifikan.
CEO PT. Haple Kosmetika, Keishia Lovelyta mengaku omset dari penjualan produk skin carenya naik hampir 100 persen. “Sebelum pandemi omsetnya sekitar Rp300 juta, sekarang bisa hampir Rp600 juta sih sebulan,” ungkapnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.
Bahkan permintaan masih membludak. Padahal, pihaknya saat ini hanya mengandalkan stok produk karena kesulitan untuk memproduksinya.
Adapun produk yang paling banyak dibeli berupa face mist, glow booster, facial oil sama moisturizer yang merupakan satu rangkaian.
Menurut Keishia permintaan yang meningkat ini dipicu lantaran banyak orang yang tinggal di rumah. Dengan begitu, mereka memiliki waktu untuk merawat diri. Ditambah lagi saat awal pandemi, Haple memberikan gratis hand sanitizer untuk setiap pembelian produk.
“Ternyata di sisi lain, ini juga ningkatin brand awareness, brandingnya juga dapat walaupun, tujuan kita ya benar-benar memberi,” imbuhnya.
Melihat peluang ini, Keisha pun coba mengembangkan bisnis dengan membuat brand baru bernama Skinsena. Brand ini digadang-gadang sebagai pesaing produk skin care abal-abal berharga murah.
Ya, produk skinsena katanya bakal dijual, dimulai dengan harga Rp20.000-an saja. “Saya gregetan dengan produk abal-abal yang buat kulit masyarakat rusak. Ini bisa jadi alternative,” katanya.
Dalam penjualan produk, Haple mengandalkan e-commerce, media sosial, hingga reseller yang mengedepankan kualitas.