Bisnis.com, JAKARTA – Gejala virus corona belakangan bervariasi. Umumnya, mereka yang terinfeksi virus ini akan mengalami demam tinggi, batuk, dan pilek. Namun beberapa temuan menyebut diare juga bisa menjadi gejala Covid-19.
Dilansir dari Express UK, Senin (22/6/2020), diare mungkin menjadi salah satu tanda peringatan pertama virus corona. Para ilmuwan di Wuhan, China meneliti sekitar seperlima dari semua pasien Covid-19 dengan gejala serius di sana mengalami diare.
Para dokter di Wuhan menyebut diare dapat berlangsung dari satu hari hingga dua minggu. Namun rata-rata pasien diare selama 5 hari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Covid-19 mempengaruhi orang yang berbeda dengan cara yang berbeda. Kebanyakan orang yang terinfeksi akan mengembangkan penyakit ringan sampai sedang dan sembuh tanpa dirawat di rumah sakit.
"Gejala yang kurang umum [termasuk] rasa sakit dan sakit, sakit tenggorokan, [dan] diare. Orang dengan gejala ringan yang dinyatakan sehat harus mengelola gejalanya di rumah,” sebut WHO dalam pernyataannya.
Namun perlu dicatat, diare tidak selalu berarti orang tersebut terinfeksi Covid-19. Bisa saja memang hal tersebut karena gangguan masalah pencernaan yang bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika lebih dari 5 hari bahkan sepekan, lebih baik memeriksakan diri ke dokter.
Adapun mereka yang terindikasi Covid-19 mengalami diare disertai dengan gejala coronavirus yang lebih umum seperti demam tinggi, batuk terus menerus, napas pendek dan hilangnya bau atau rasa. Beberapa pasien juga melaporkan diare, sakit kepala, dan bahkan ruam yang menyebar luas.