Ilustrasi berjemur matahari/istimewa
Health

Hati-hati Terserang Heatstroke Saat Berjemur

Desyinta Nuraini
Kamis, 25 Juni 2020 - 10:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Berjemur dii bawah sinar matahari memang memberi manfaat bagi imunitas tubuh. Namun hati-hati, terlalu lama terkena paparan panas matahari bisa berisiko terkena heatstroke.

Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau bahkan lebih. Heatstroke biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya saat cuaca sedang sangat terik.

Dilansir dari Express UK, Kamis (25/6/2020), tanda-tanda heatstroke berupa sakit kepala; pusing dan kebingungan; kehilangan nafsu makan dan merasa mual; keringat berlebihan dan pucat, kulit lembab; kram di lengan, kaki, dan perut; napas atau detak cepat; temperatur tubuh 38 derajat Celsius atau lebih; menjadi sangat haus.

Menurut NHS, jika menunjukkan tanda-tanda heatstroke, mereka harus segera mendapat pertolongan medis. “Salah satu cara untuk mengetahui Anda terkena stroke panas adalah merasa tidak enak badan setelah 30 menit beristirahat di tempat yang dingin dan minum banyak air,” jelas NHS.

Tanda-tanda lain heatstroke berupa tidak berkeringat meski terlalu panas, suhu 40C atau lebih tinggi, napas cepat atau napas pendek, merasa bingung, kejang, hilang kesadaran, tidak responsive. Gejala juga dapat berkembang menjadi komplikasi jangka panjang. Seperti yang dijelaskan Bupa, selain efek pada sistem saraf, bisa juga ada kerusakan hati, ginjal, otot, dan jantung.

Sambil menunggu bantuan medis, ada tindakan yang dapat dilakukan untuk mendinginkan heatstroke. The Mayo Clinic merekomendasikan agar orang tersebut dibawa ke tempat teduh atau di dalam ruangan, kendurkan pakaian mereka, dinginkan orang tersebut dengan segala cara yang tersedia misalnya kucurkan mereka dengan air dingin, semprotkan dengan selang taman, spons dengan air dingin, kipas, atau tempatkan kompres es, handuk basah pada orang tersebut mulai dari kepala, leher, ketiak dan selangkangan.

Memang mencegah lebaih baik daripada mengobati. NHS merekomendasikan untuk mengambil tindakan pencegahan seperti minumlah banyak minuman dingin, terutama saat berolahraga, mandi dengan air dingin atau mandi, kenakan pakaian longgar berwarna cerah, siramair di atas kulit atau pakaian, hindari sinar matahari antara jam 11 pagi dan 3 sore, hindari alkohol berlebihan, dan hindari olahraga ekstrim.
"Ini juga akan mencegah dehidrasi dan membantu tubuh Anda tetap dingin," sebut NHS.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro