Bisnis.com, JAKARTA- Ada seribu satu alasan kenapa seorang perempuan yang independen belum mengakhiri masa lajangnya. Jadi, jangan sembarang mengecap mereka sebagai tidak laku.
Dilansir dari Indian Times, alasan seorang perempuan independen memilih untuk belum menikah karena dia ingin memiliki independensi secara finansial sebelum melepas masa lajang. Hari gini masih berpandangan bahwa prialah yang mencari nafkah dan pasangannya yang mengurus segala sesuatu? Atau berpandangan bahwa keluarga besar akan membantu kehidupan kita sehari-hari?
Dewasa ini, menjadi mandiri secara finansial baik itu perempuan maupun laki-laki menjadi hal yang sangat penting. Jadi, bersabarlah jika Anda memiliki saudari, atau teman yang memilih untuk tidak tergantung secara finansial sebelum menikah, bahkan untuk mencapai hal itu, dia harus melampaui usia kepala dua.
Alasan berikutnya adalah perempuan independen akan menunggu sampai merasa yakin untuk melangkah ke jenjang selanjutnya bersama pria yang tengah menjalin hubungan dengannya.
Dia tidak merasa harus terburu-buru untuk menikah karena pernikahan baginya adalah komitmen seumur hidup dan dia tidak ingin melangkah ke pelaminan dalam keadaan penuh tekanan dari sesuatu atau siapapun juga.
Alasan lainnya, perempuan independen lebih memilih fokus ke karirnya. Perempuan juga ingin memiliki karir sebagaimana pria. Untuk mencapai itu, dia mesti belajar keras dan memiliki kehidupan akademis yang brilian.
Karena itu, kenapa tidak jika seorang perempuan ingin memfokuskan perhatiannya pada karir ketimbang menikah dan memulai sebuah keluarga? Anda mungkin mengatakan bahwa karier bisa menunggu tetapi tidak dengan pernikahan. Seorang perempuan independen justru mengatakan semua hal lain bisa menunggu tetapi tidak karirmu.
Adapun alasan lain yang dapat dikemukakan adalah seorang perempuan independen ingin mendapatkan pengalaman-pengalaman baru dalam hidupnya sebelum menikah. Hal ini berkaitan dengan keinginan untuk melancong ke berbagai tempat baru. Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa pengalaman menjadikan kita pribadi yang lebih baik.
Berikutnya, seorang perempuan independen tentu ingin merasakan jatuh cinta sebenar-benarnya sebelum menikah. Bisa jadi, mereka akan menunggu cinta, jika diharuskan patah hati dengan jatuh cinta pada orang yang salah.
Namun, pengalaman pahit itu berlalu, mereka akan belajar beberapa pelajaran penting tentang kehidupan dan hubungan yang bisa dijadikan bekal dalam kehidupan suami-istri.
Alasan lainnya, tolong jangan coba comblangin seorang perempuan independen. Pasalnya, kadang mereka merasa lelah jika ada seseorang yang mencoba untuk mencarikan jodoh yang tepat pada event seperti pesta pernikahan, dan sebagainya. Yakinlah itu tidak memberikan dia menginspirasi seorang perempuan independen.
Terakhir, mungkin dia tidak akan menikah tapi yakinlah itu merupakan keputusannya sendiri. Bagi sebagian orang, hidup tidak akan lengkap jika belum mendapatkan jodoh. Namun, terkadang seorang perempuan independen merasa pernikahan bukan hanya urusan mendapatkan pasangan. Menikah atau tidak, semua itu adalah keputusannya.
