Bisnis.com, BANTUL - Pasar Seni dan Wisata Gabusan (PSWG) bersiap menerima kunjungan wisatawan mulai awal Agustus dengan menerapkan protokol atau SOP (standar operasional prosedur) Covid-19.
Dinas Perdagangan Bantul tengah mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) kenormalan baru atau new normal untuk memulai kegiatan pasar dan hiburan di Pasar Seni dan Wisata Gabusan (PSWG). Pasar seni dan wisata yang berada di Jalan Parangtritis Km.9, Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul tersebut sempat libur hampir tiga bulan karena adanya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Perdagangan Bantul, Zona Pramitha memastikan saat ini aktivitas jual beli dan hiburan di PSWG masih tutup, kecuali beberapa pedagang kerajinan yang masih berakivitas dan jumlahnya tidak sampai 10 orang, “Itu juga mengandalkan penjualan secara online,” kata Zona, saat dihubungi Selasa (7/7), seperti dilaporkan Harianjogja.com, Rabu (8/7/2020).
Ia mengatakan aktivitas di PSWG belum dimulai karena masa pandemi Covid-19. Rencananya aktivitas di pasar tersebut akan dibuka pada awal Agustus mendatang, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan karena dimungkinkan Agustus masih dalam masa pandemi.
“Makanya kami sedang susun SOP new normal,” ucap Zona.
Pihaknya tidak ingin adanya klaster baru penularan Covid dari PSGW. Maka semua pelaku usaha di pasar tersebut harus memahami aktivitas di masa pandemi ini salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan.
Minimal, kata dia, pedagang tidak membiarkan adanya kerumunan orang di lokasi PSWG dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan selalu mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.
Dinas Perdagangan saat ini tengah menyiapkan tempat cuci tangan di semua los, pemasangan papan imbauan antisipasi dan kewaspadaan penularan Covid, pemasangan pengeras suara untuk memberikan imbauan secara berkala kepada pengunjung dan pelaku usaha, serta pengadaan alat pengecekan suhu tubuh.
Zona memastikan tahun ini sudah tidak ada perbaikan fisik di PSWG karena dananya terbatas. Perbaikan fisik kemungkinan akan dilanjutkan tahun depan. Namun bagian mana saja yang akan diperbaiki, Zona belum bisa menyebutkannya karena masih dalam pembahasan.
Diketahui Pasar Seni dan Wisata Gabusan sempat mangkrak lama, kemudian dihidupkan kembali oleh Bupati Suharsono secara bertahap dan mulai diresmikan pada 22 Desember lalu.pasar yang awalnya identik dengan jual beli kerajinan itu, kini dilengkapi juga dengan tempat hiburan, permainan, zona galeri, hingga pusat oleh-oleh.
Ada lima zona dalam PSWG, namun pintu masuk tetap satu pintu atau one stop shopping. Zona pertama adalah zona masuk yang hanya dilengkapi fasilitas kamar mandi dan toilet berkelas. Zona berikutnya pasar kerajinan, zona galeri, zona hiburan dan permainan, dan oleh-oleh.
Penataan PSWG ini tidak hanya melibatkan Dinas Perdagangan namun sejumlah organisasi terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kebduayaan, Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian.