Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pengisi suara Doraemon terlama, Nurhasanah dikabarkan meninggal dunia.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh anak Nurhasanah melalui unggahan di akun Instagram @nurhasanahdora pada Minggu (12/7/2020) sore.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah ibunda kami ibu Nurhasanah hari ini pukul 15.00 WIB. Mohon dimaafkan atas kesalahan semasa hidup mama saya,” tulis akun tersebut.
Selain itu, putra Nurhasanah yang juga mengisi suara robot kucing dari masa depan itu juga menggunggah Instagram story di akunnya @danarobyansah mengenai kabar duka dari sang Ibunda.
Dia juga mengucapkan terimakasih atas ucapan dukacita yang dikirimkan kepadanya dari berbagai pihak.
"Untuk semuanya terimakasih yang sudah mendoakan mamah. Maafin jikalau mamah punya salah ya," tulisnya.
Nurhasanah diketahui mengidap stroke sejak 2017. Tugasnya sebagai pengisi suara Doraemon sendiri digantikan oleh Dana sejak 2018.
Perempuan kelahiran 1958 mulai mengisi suara Doraemon pada 1993. Sebelumnya, dia sempat mengisi suara sejumlah serial Telenovela di sela-sela pekerjaan utamanya di bagian produksi sandiwara radio Radio Republik Indonesia (RRI).
Kecintaan pada sandiwara radio itulah membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang pengisi suara lantaran keduanya memiliki keterkaitan. Oleh karena itu, walaupun didapuk sebagai pengisi suara tetap Doraemon, Nurhasanah tetap bekerja di RRI hingga pensiun pada 2016.
Tawaran menjadi pengisi suara Doraemon kepada Nurhasanah datang dari Prabawati Sukarta, pengisi suara Shizuka yang juga rekannya di RRI. Kala itu pengisi suara Doraemon sejak 1990, Anita Riyadi, akan diganti.
Nurhasanah sempat vakum sebagai pengisi suara Doraemon selama beberapa tahun. Namun, dia kembali lagi setelah penggemar serial kartun itu protes lantaran sudah terbiasa dengan suaranya.
Selamat jalan Nurhasanah, terimakasih sudah membuat Minggu pagi jutaan anak-anak Indonesia selama lebih dari dua dekade penuh keceriaan dengan suara serak yang khas.
