Bisnis.com, KUDUS — Pengunjung dari berbagai daerah mulai memadati makam Sunan Muria Kudus, Jawa Tengah meskipun masih dalam masa pandemi penyakit virus corona.
Hal itu terlihat di kawasan objek wisata Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, dipenuhi dengan pengunjung dari berbagai daerah dan sebagian besar mereka memakai masker, Minggu (19/7/2020).
Menurut salah seorang pedagang di kompleks Makam Sunan Muria, Minianti, di Kudus, sejak beberapa pekan terakhir memang mulai terlihat ada lonjakan pengunjung.
"Khusus akhir pekan, memang terjadi lonjakan pengunjung secara signifikan," ujarnya.
Selain melihat langsung lalu lalang pengunjung yang melewati tangga, kata dia, lonjakan wisatawan juga bisa dilihat dari lalu lalang para penyedia jasa ojek motor menuju wisata makam Sunan Muria.
Omzet penjualannya, kata Minianti, juga mulai ada peningkatan karena saat ramai bisa mencapai Rp100.000-an lebih, sedangkan sebelumnya sama sekali sepi sehingga jarang sekali ada yang membeli barang dagangannya mulai dari parijoto, garut, pisang, dan aneka buah-buahan asal Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus.
Andre, salah seorang peziarah mengaku sengaja berziarah ke Makam Sunan Muria saat akhir pekan karena libur kerja.
Meskipun masih masa pandemi, dia tidak begitu khawatir karena dirinya bersama keluarga juga memakai masker, sedangkan saat di lokasi makam semua peziarah juga diminta mencuci tangan pakai sabun sebelum berwudu serta memakai masker dan harus menjaga jarak antar pengunjung.
"Saat di dalam makam memang ada pembatasan jumlah peziarah yang diizinkan masuk, sedangkan saat berdoa juga dibatasi waktunya agar bisa bergiliran dengan pengunjung yang lain," kata salah satu Petugas Jaga Kompleks Makam Sunan Muria, Jamian.