Bisnis.com, JAKARTA – Orkitis adalah peradangan pada testis yang menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Kadang-kadang, kondisinya bertambah parah dan menyebabkan gejala lain seperti mual, muntah, demam, dan nyeri pada area testis.
Penyebab umumnya adalah infeksi bakteri atau virus. Selain itu, infeksi gondok, infeksi saluran kemih, dan penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan orkitis. Ada sejumlah obat rumahan yang bisa dikonsumsi untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan.
Dilansir dari Boldsky, Sabtu (25/7/2020) berikut ini adalah sepuluh obat rumahan dan upaya relatif mudah yang aman juga efektif untuk mengobati dan mengurangi gejala orkitis.
1. Kompres dingin
Kompres dingin sangat membantu dalam mengurangi rasa sakit dan pembengkakan testis. Cara ini mematikan area yang meradang dengan mengurangi aliran darah dan aktivitas saraf, yang secara signifikan mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
2. Bawang putih
Bawang putih dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan merangsang limfosit serta makrofag yang merupakan pembunuh alami infeksi atau zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, aktivitas anti-inflamasi bawang putih menekan peradangan yang disebabkan oleh infeksi.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memotong beberapa siung bawang putih, campur dengan minyak mustard dan panaskan sampai berubah warna. Setelahnya, dinginkan campuran lalu pijat perlahan di daerah orkitis.
3. Kunyit
Curcumin, polifenol utama dalam kunyit membantu dalam pengelolaan banyak kondisi peradangan. Senyawa tersebut menargetkan sitokin inflamasi pada tingkat sel yang disebabkan oleh infeksi. Ini dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan.
Langkahnya, masukkan kunyit dalam jumlah banyak kek dalam makanan. Untuk mendapat efek anti-inflamasi dari curcumin, disarankan untuk mengonsumsi sekitar 500 hingga 1.000 miligram kunyit.
4. Minyak zaitum
Asam oleat, senyawa aktif dalam minyak zaitun memiliki efek antioksidan. Polifenol dalam minyak ini juga membantu mencegah stres oksidatif dalam sel. Ini membantu dalam fungsi kekebalan tubuh, yang selanjutnya membantu memproduksi antibodi dan mengurangi penanda inflamasi dalam darah.
5. Yogurt
Yogurt merupakan probiotik yang memiliki efek anti-inflamasi dan imunomodulator. Dengan demikian, produk ini mampu menyeimbangkan bakteri usus dan dapat mengurangi gejala orkitis seperti muntah dan mual. Efek anti-inflamasinya juga dapat mengurangi pembengkakan testis dan efek imunomodulator dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
6. Cuka sari apel
Kemanjuran cuka sari apel (apple cider vinegar) pada orkitis masih kontroversial. Kendati ACV ini merupakan antibiotik, sifat asamnya yang tinggi dinilai dapat mengganggu jaringan lunak testis. Produk ini dapat diterapkan secara topikal atau diminum hanya setelah berkonsultasi dengan ahli medis.
7. Echinacea
Echinacea adalah ramuan yang bermanfaat dan merupakan alternatif yang efektif untuk antibiotik yang dapat membantu mengobat infeksi dan meredakan gejala orkitis seperti rasa sakit dan peradangan. Anjurannya adalh mengonsumsi teh echinacea setiap pagi dan berhenti ketika sudah menunjukkan pengurangan gejala.
8. Minyak kayu putih
Minyak kayu putih memiliki tiga sifat manjur terhadap orkitis yakni antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi. Sifat-sifat ini dapat memberi bantuan lebih cepat terhadap rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
9. Minyak Thyme
Minyak thyme sangat membantu dalam mengurangi berbagai jenis peradangan kronis. Senyawa bioaktif utama dalam minyak menghambat imunomodulator, antibakteri, antioksidan, aktivitas antijamur, dan anti-inflamasi. Dengan demikian, efeknya dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan testis serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
10. Goldenseal
Goldenseal merupakan ramuan dengan manfaat obat. Ini dapat membantu memerangi infeksi dan pembengkakan pada tingkat yang lebih cepat karena aktivitas antibakteri dan anti-inflamasinya yang kuat.
Aktivitas goldenseal yang terbukti terhadap bakteri telah banyak diketahui. Ini menunjukkan bahwa ramuan ini mungkin berpotensi besar membantu mengobat infeksi, terutama yang disebabkan oleh bakteri.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa penggunaan goldenseal hanya boleh dilakukan setelah berkonsultasi dengan ahli medis, hal ini karena penggunaannya yang tinggi dapat menyebabkan sejumlah efek samping.