Bisnis.com, JAKARTA – Tokyo, sebagai kota tujuan wisata di Jepang memiliki beberapa jenis makanan khas yang wajib untuk dicoba jika Anda berkunjung ke kota ini.
Dikutip dari World Travel Guide Net, Selasa (28/7/2020), masakan khas Jepang memiliki banyak jenis masakan dari nasi dan juga dari mie. Sejumlah jenis makanan ini juga kerap dicampur menjadi satu. Tak heran jika dari proses mengolah makanan yang rumit ini bisa menghasilkan sebuah masakan yang kaya rasa seperti sushi.
Berikut ada 10 jenis masakan khas Jepang yang wajib Anda cicipi kala bertandang ke Tokyo.
1. Sushi
.jpg)
Sushi adalah jenis makanan yang paling banyak dijumpai seantero Tokyo. Makanan ini cocok dimakan untuk makan pagi, makan siang, ataupun makan malam. Sushi sangat populer di Tokyo karena kota ini juga merupakan pusat industri perikanan sehingga rata-rata ikan yang diolah di Tokyo adalah ikan yang masih segar. Di Tokyo, sushi jenis nigiri sushi dan gunkanmaki adalah varian sushi yang paling diidolakan. Ada beberpa restoran di Tokyo dengan menu sushi terbaik mereka yakni; Sushiro, Kyubey, dan Sushi Saito.
2. Yakitori
.jpg)
Yakitori adalah jenis makanan dari potongan daging ayam yang dibakar atau dipanggang dengan bara. Berbentuk sejenis sate, makanan ini adalah jenis makanan fast food di Tokyo, karena hanya dilengkapi dengan beragam jenis saus saja. Jenis saus yang paling lazim digunakan adalah saus kacang dan yuzu kosho. Anda bisa menemukan Yakitori beredar hampir di semua rumah makan di Tokyo sampai di kafe. Beberapa lokasi yang bagus untuk menikmati Yakitori di Tokyo yakni; Omoide Yokocho (Memory Lane), dan juga Tokoshima, yang mana punya banyak pilihan restoran Yakitori.
3. Monjayaki
.jpg)
Jenis makanan ini mungkin akan sulit Anda temui di luar Kanto, salah satu bagian di Tokyo. Monjayaki adalah jenis gorengan dengan taburin bumbu dan margarin. Sekilas, makanan ini mungkin tidak membangkitkan selera makan Anda. Namun ketika Anda mencicipi makanan And,a barulah Anda merasakan nikmatnya makanan ini. Tak heran jika makanan ini menjadi sangat populer. Apalagi jika Anda menambahkan semua bahan sejenis keju hingga mie renyah.
Lokasi yang masuk rekomendasi untuk menikmati adalah Monjayaki adalah di Tsukishima, terletak di Teluk Tokyo. Pulau ini adalah pulau buatan namun ada 70 restoran yang menyajikan Monjayakin di area ini.
4. Cute Food atau Makanan Lucu
.jpg)
Di Jepang, hal yang lucu dan imut alias kawaii pernah mendapat label negatif karena kerap kali mengkonotasikan imut dan lucu tentang perempuan yang sifatnya terlalu kekanak-kanakan. Konsep itu lalu berubah pada abad ke-20, dimana banyak orang punya persepsi baru soal lucu dan imut. Hingga akhirnya di Jepang muncul ikon kartun sejenis Hello Kitty dan Pokemon yang menjadi lambang dari imut dan lucu. Dua ikon ini bahkan menjadi ikon fenomenal di dunia.
Nah, berkaitan dengan makanan Jepang bukan hal yang mengejutkan lagi jika kini bertebaran banyak jenis makanan yang lucu dan imut, alias kawaii foods. Beberapa di antaranya adalah Totoro Cream Puffs inspirasi dari film animasi My Neighbour Totoro. Ada pula jenis donat yang dibentuk lucu dengan karakter hewan yang lucu atau kawaii animals.
Anda bisa menemukan ragam makanan lucu nan imut ini di Tokyo. Misalnya untuk menemukan Totoro Cream Puffs yang populer Anda bisa mendatangi gerai Shirohige Cream Puff Factory di Daita, Setagaya. Untuk menikmati ragam donut yang lucu dan nikmat, Anda juga bisa mencicipi di Floresta Donut, di Tokyo. Anda juga bisa mencicipi Burger Hello Kitty dengan roti berwarna pink serta karakter kartun lain yang menggemaskan di Sanrio Puloland Park, Tama New Town.
5. Ramen
.jpg)
Anda tidak bisa pergi ke Jepang tanpa mencicipi ramen. Makanan ramen awalnya berasal dari para imigran asal China yang tinggal di Jepang. Mereka lalu mengadaptasi makanan ini dan ramen menjadi masakan khas Jepang sejak abad 19. Kini ada raturan varian ramen tersebar di Jepang.
Di Tokyo, ada 5000 tempat makan ramen. Anda bisa menikmati ramen langsung di kedai, atau bisa membungkusnya untuk makan di rumah jika antrian terlalu panjang. Beberapa lokasi yang bagus untuk makan ramen antara lain di; Ippudo Ramen, Michelin-star Japanese Soba Noodles Tsuta di Nishihara Shibuya. Untuk Anda yang vegetarian, Anda bisa merasakan ramen di T’s Tantan Chain. Lokasinya tak jauh dari Stasiun Tokyo.
6. Kaisen-donburi atau seafood ricebowl
.jpg)
Seperti halnya ramen, seafood donburi memiliki ragam yang lebih banyak. Anda bisa menemukan aneka masakan ini jika Anda berkeliling Tokyo. Donburi sebenarnya adalah semangkuk nasi yang diisi dengan ragam pilihan protein dan sayuran. Dalam jenis Kaisen-donburi Anda bisa mengisi nasi panas itu dengan aneka udang, kepiting, ikan tuna, dan salmon. Tempat yang direkomendasikan untuk menikmati Kaisen-donburi adalah Ginhachi, di Ginza. Lokasi lain adalah di Tsujihan di Nihombashi.
7. Bir atau Craft Beers
.jpg)
Banyak lokasi di Jepang yang bisa menyediakan bir khususnya craft beers. Seni membuat craft beers memang berkembang subur di Jepang sehingga banyak menghadirkan bar-bar kecil yang menawarkan craft beers. Berikut sejumlah lokasi untuk meminu craft beers yang perlu Anda coba di Tokyo yaitu The Tiny IBREW di Masumi Building tak jauh dari Stasiun Tokyo. Lokasi lain adalah Craftsman yang berlokasi dengan Stasiun Gotanda.
8. Whiskey
.jpg)
Bagi Anda pecinta whiskey, ada minuman whiskey khas Skotlandia tersedia di Tokyo. Orang Jepang suka meminum whiskey sehingga minuman ini menjadi sangat populer di Tokyo. Beberapa lokasi yang bagus bagi Anda para pelancong menikmati whiskey adalah di Hibiya Bar Whisky, Ginza. Lalu ada di High Five, Efflore di Ginza 5 Building. Lalu ada pula di Zoetrope, di Nishi Shinjuku, dan terakhir di Appre Japanese Whisky, di Nonbei Yokocho, Shibuya.
9. Sake
.jpg)
Berbicara soal alkohol khas Jepang, ada Sake yang tidak boleh dilupakan. Minuman ini dibuat khusus dari hasil fermentasi beras dan air. Sake terbaik di penjuru Jepang tentu dihasilkan dari proses fermentasi murni yang bersih dan air yang juga bersih. Ada banyak tempat untuk mencoba sake terbaik di Tokyo yaitu; Kuri Back Japanese Bar, Appre Japanese whisky dan sake bar di Nonbei Yokocho, Shibuya. Lokasi lain adalah di Akita’s Sake Bar dan Kurand Sake Market di Watasei Tama Building. Jika anda berminat mengunjungi langsung tempat pengolahan sake anda bisa mengunjungi Ishikawa Brewery di dekat Stasiun Haijima dengan waktu berjalan kaki sekitar 20 menit. Atau bisa juga di Ozawa Shuzo, satu jam perjalanan naik kereta dari Stasiun Shinjuku, atau 3 menit berjalan kaki menuju lokasi dari Stasiun Sawai.
10. Japanese Cheesecake
.jpg)
Japanese cheesecake adalah salah satu cemilan favorit di Jepang, hal ini dikarenakan ada kelembutan dalam kue Japanese Cheesecake dibandingkan dengan kue keju atau cheesecake dari Barat yakni Eropa dan Amerika. Japanese Cheesecake memang memakai komposisi gula yang lebih sedikit, dan selain itu mereka membuat adonan ini lebih ramah bagi Anda yang sedang menjalani diet.
Dimana Anda bisa menemukan Japanese Cheesecake? Pertama di Cheese Garden, baik itu yang berada di dearth Ikebukuro dan Sumida. Lokasi lain adalah di PABLO, Akihabara. Jika Anda mencari yang lebih bervarian dengan cita rasa yang berbeda Anda bisa mencoba Buono’s yang menyajikan Japanese Cheesecake lebih lembut, dan kaya rasa. Lokasinya di Marunouchi, Chiyoda.
