Ilustrasi Diabetes Melitus/Istimewa
Health

Mengenal 4 Pilar Pengendalian Diabetes

Krizia Putri Kinanti
Rabu, 5 Agustus 2020 - 19:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Diabetes, penyakit yang acapkali diidap masyarakat Indonesia ini ternyata tidak selalu menjadi momok yang menakutkan apabila dikelola dan dikendalikan dengan benar.

dr. Roy Panusunan Sibarani, Spesialis Penyakit Dalam/Endokrin mengatakan bahwa melakukan pengendalian itu untuk mencegah komplikasi diabetes, karena diabetes itu tidak terlalu berbahaya tanpa komplikasi,

“Sebagai pasien diabetes kita tahu kita tidak bisa memenangkan semua tapi sasaran gula darah penting untuk melakukan pengendalian seperti mencapai target yang diinginkan,” tuturnya dalam Talkshow (Obrolan Sehat): Diabetes di Tengah Pandemi COVID-19: Ancaman atau Bukan?, Rabu (5/8/2020).

Terdapat 4 pilar pengendalian diabetes yang bisa diterapkan oleh semua orang yang memiliki penyakit diabetes atau memiliki resiko terkena diabetes:
1. Atur makan yang baik, boleh makan apa aja tapi sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan harus mencatat kapan gula naik dan tidak.
2. Olahraga teratur
3. Minum obat obatan atau suntik secara teratur
4. Edukasi

Ditambah pandemi Covid-19, ternyata bisa berakibat fatal apabila yang tertular juga mengidap diabetes.

“Kita berhubungan dengan pandemi Covid-19 dan pandemi diabetes. Orang diabetes itu kalau mendapat diabetes dan muncul komplikasi bisa fatal, Covid juga sama, apalagi digabungin lebih parah. Kalau pasien diabetes dan kena Covid itu fatal karena gula sudah bikin rusak badannya, jadi tidak bisa tubuhnya tidak bisa bantu karena imunitasnya rendah jadi fatalitasnya tinggi,” ujarnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Diabetes Melitus terdiri dari Diabetes tipe 1, Diabates tipe 2, Diabetes dalam Kehamilan atau Gestasional, dan Diabetes Tipe Lainnya.
Jenis Diabetes tipe 1 penyebabnya yaitu akibat gangguan autoimun yang menyebabkan sistem imun tubuh merusak sel-sel yang memproduksi hormon insulin di dalam pancreas sehingga produksi insulin sangat kurang. Diabetes tipe 1 tersebut juga disebabkan oleh hal yang tidak diketahui penyebabnya.
Jenis Diabetes tipe 2 penyebabnya bervariasi terkait masalah resistensi insulin atau gangguan aksi kerja insulin.

Jadi, kondisi Diabetes tipe 2 terjadi saat tubuh seseorang memiliki kadar insulin yang cukup atau malah lebih tinggi dari kadar nilai rata-rata orang normal, namun tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan optimal sehingga jumlah glukosa yang menetap di dalam darah menjadi berlebih.

Diabetes tipe 2 juga terjadi akibat gangguan dari sekresi atau produksi insulin akibat faktor-faktor risiko yang telah dijelaskan sebelumnya.
Jenis Diabetes Kehamilan atau Gestasionalterjadi akibat resistensi insulin atau aksi kerja insulin meningkat saat kehamilan.

“Peningkatan tersebut terjadi akibat perubahan hormonal dalam tubuh atau berat badan meningkat sehingga tubuh menjadi lebih gemuk. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang hamil mengalami Diabetes Gestasional.

Diabetes jenis ini muncul tergantung dari sejauh mana tubuh mampu beradaptasi dengan kadar insulin,” kata Khomimah.
Jenis Diabetes Tipe Lain penyebabnya bisa terjadi akibat berbagai hal lainnya seperti penggunaan obat-obatan seperti obat golongan steroid atau obat yang mengandung hormon dimana obat tersebut akan meningkatkan resistensi insulin sehingga meningkatkan aksi kerja insulin. Obat tersebut akan meningkatkan produksi gula melalui mekanisme hormonal.

Jenis Diabetes Tipe Lain juga terjadi akibat infeksi seperti TBC atau terdapat tumor di pankreas sehingga dapat menyebabkan rendahnya produksi insulin.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro