Bisnis.com, JAKARTA - Museum, galeri seni, dan lembaga budaya New York lainnya akan diizinkan untuk dibuka kembali mulai 24 Agustus, demikian kata gubernur negara bagian Andrew Cuomo pada Jumat (14 Agustus).
Sebelumnya, tempat-tempat itu ditutup selama lima bulan karena virus corona. Namun, akan ada kewajiban pakai masker wajah, pembatasan tiket dan pengunjung dimana hanya 25 persen okupansi yang diizinkan.
Salah satunya yakni museum The Met yang akan dibuka pada 29 Agustus 2020.
"Setelah hampir enam bulan, pembukaan kembali The Met akan menjadi momen bersejarah bagi Museum dan Kota," kata Presiden Daniel Weiss dalam sebuah pernyataan.
"Selama beberapa bulan terakhir ketidakpastian, isolasi dan kesedihan, kami merindukan hari ketika kami dapat dengan aman menyambut semua orang kembali ke The Met, di mana semua dapat menemukan kenyamanan, inspirasi, dan rasa kebersamaan."
Museum Seni Amerika Whitney akan dibuka kembali pada 3 September, tetapi Museum Seni Modern belum mengumumkan tanggal pembukaannya kembali. Metropolitan Opera dijadwalkan untuk dilanjutkan penutupan hingga pada 31 Desember, sementara teater Broadway akan tetap ditutup hingga setidaknya Januari.
Negara bagian New York pada awalnya terpukul oleh virus korona dan telah mencatat 25.232 kematian dan 424.167 infeksi sejauh ini, kata Cuomo dalam pembaruan pada hari Jumat.
Dia menyoroti kemajuan negara bagian melawan pandemi dengan di bawah satu persen tes virus korona terbukti positif selama tujuh hari terakhir.
