Bisnis.com, JAKARTA - Saat naik gunung, Anda akan melihat pemandangan indah, menghirup udara segar, mencium aroma, serta mendengar suara alam.
Aktivitas ini juga baik untuk ketenangan pikiran. Mendaki gunung juga merupakan latihan kardio yang ampuh dengan beragam manfaat.
Manfaat dari naik gunung adalah menurunkan risiko terkena penyakit jantung, meningkatkan tekanan dan kadar gula darah, meningkatkan kepadatan tulang karena berjalan merupakan olahraga menahan beban, membangun kekuatan otot, membantu mengontrol berat badan dan memperbaiki mood.
Menurut studi yang dilakukan Harvard Health, naik gunung dapat membakar ratusan kalori per jam. Dalam studi tersebut, orang yang mempunyai berat badan 185 pound (sekitar 84 kilogram) membakar sebanyak 532 kalori per jam ketika naik gunung. Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan bersepeda yang hanya membakar 280 kalori per jam.
Sebenarnya, ada banyak faktor yang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat naik gunung. Misalnya berat badan Anda, tingkat kecuraman atau kemiringan jalur pendakian, kecepatan berjalan, berat beban tas punggung Anda, suhu udara, usia, hingga jenis kelamin.
Namun sebelum naik gunung, penting untuk memahami tantangan kesehatan dan fisik yang mungkin dihadapi. Pelajari tentang beberapa risiko mendaki gunung dan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk tetap aman.
1. Atasi penyakit ketinggian
Ketinggian saat naik gunung ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Dikenal sebagai penyakit ketinggian, acute mountain sickness (AMS) mempunyai beberapa gejala seperti sakit kepala, mual, insomnia, hingga kelelahan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ketinggian. Cara-cara tersebut di antaranya dengan membiasakan diri dengan lingkungan baru (aklimatisasi), minum obat maupun suplemen, hingga turun ke ketinggian yang lebih rendah.
2. Ajak teman
Ketika baru pertama kali naik gunung, sebaiknya jangan mendaki sendirian, terutama di jalur-jalur yang asing maupun terpencil. Ajaklah teman supaya Anda bisa mendapatkan bantuan ketika tersesat atau terluka. Jika sudah sering naik gunung, tidak masalah jika Anda melakukannya secara sendirian.
3. Memahami rute pendakian
Pahami peta di jalur pendakian. Ikuti jalan setapak dan jalur-jalur yang sudah ditandai. Periksalah kondisi cuaca sebelum pendakian. Jika terjadi masalah, pikirkan untuk mengatur ulang rencana pendakian Anda.
4. Siapkan peralatan yang tepat
Penting untuk mengenakan pakaian yang tepat ketika naik gunung. Sebaiknya, Anda membawa perlengkapan untuk semua jenis cuaca. Jumlah udara menjadi lebih sedikit saat berada di dataran tinggi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suhu yang ekstrim dan cepat.