Bisnis.com, JAKARTA -- Memiliki masa lalu yang gelap dan kerap dirundung atau dibully oleh orang-orang sekitarnya, tak lantas membuat Franka Soeria berkecil hati.
Masa lalu yang kelam, membuat Franka semangat menggali segala potensi yang ada di dalamnya. Dia kini bertransformasi dari si pemalu menjadi salah seorang penggerak industri modest fashion dunia yang bermukim di Turki.
Kiprahnya di dunia fashion telah membawa Franka keliling mancanegara melalui salah satu karya terbaiknya yaitu Modest Fashion Weeks yang sukses digelar di 5 kota besar yang berbeda (Istanbul, London, Dubai, Jakarta, dan Amsterdam) sejak 2016.
Ibu satu anak ini pun senang menyebut dirinya sebagai creator dan self-funded entrepreneur, di situ dia merintis perusahaan konsultan fesyen bernama Think Fashion yang didirikan di Turki dan #Markamarie (Markamarie.com) yaitu sebuah perusahaan agregator modest fashion yang berkantor di Indonesia dan Malaysia.
Sebagai salah satu diaspora yang mencintai negerinya, Franka juga tak luput memfokuskan diri mendukung bakat-bakat dan inisiatif kreatif Indonesia dan Asia ke kancah global. Melalui upaya tersebut dan kisah-kisah perjalanan hidupnya, Franka berharap dapat membagikan energi positif bagi para pemimpi yang pantang menyerah dalam meraih kesuksesan, dihiasi oleh kutipan, puisi dan ilustrasi bermakna baik dalam bentuk gambar atau tulisan. Juga beberapa halaman interaktif yang bisa diisi oleh pembaca.
Semua itu terangkum dalam buku barunya: Random Thoughts of Franka: A Guide to Find Yourself yang baru saja diluncurkan secara virtual oleh penerbit M&C!
Buku RTOF ini merupakan buku Autobiografi yang segar, pop, modern tetapi penuh makna, dibalut dengan bahasa dan gaya penulisan Franka yang unik. Semua masalah kehidupan dari mulai menemukan identitas, peer pressure, politik kantor, pindah Negara dan beradaptasi, menjadi ibu hingga usaha mengangkat nama Negara di dunia internasional dengan segala turun naiknya terangkum di dalam buku setebal 500 halaman ini.
Sebuah buku yang mampu menularkan personal resilience (ketahanan diri) bagi pembacanya serta mampu menyemangati semua individu ataupun entrepreneur yang bermimpi menaklukan “bulan” dengan kedua tangannya sendiri.
Para pejuang mimpi yang yakin bahwa kerja keras dan doa akan membawa ke suatu titik yang menjanjikan. Bahwa pada dasarnya dunia ini adil, dengan segala cobaan dan janji-janjinya.
"Buku ini adalah titik balik saya menjadi penulis kembali. Kondisi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat saya menemukan kembali sosok penulis dalam diri saya ketika hampir semua kegiatan fashionnya tertunda di masa pandemi ini," ujar mantan jurnalis ini saat peluncuran RTOF secara virtual, Rabu sore (23/9/2020).
Buku ini ditulis pada masa awal pandemi Covid-19 selama 2 Minggu. Di sini Frabka menggandeng beberapa bakat muda yaitu Wita Novita Handayani sebagai illustrator dan Abiyyu Fasha sebagai photo illustrator.
Selain mengeluarkan buku dengan Penerbit Miracle, Franka juga sedang mengerjakan buku yang akan diterbitkan di 70 negara. Sebagai salah satu diaspora, Franka memfokuskan diri mendukung bakat-bakat dan inisiatif kreatif Indonesia dan Asia ke tingkat global.
"Harapan saya dengan pengalaman yang telah dimiliki, saya bisa berbagi, mempermudah jalan bagi para pemimpi yang tak kunjung menyerah sepertinya untuk meraih kesuksesan," tuturnya.
