Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan sertifikat Indonesia Care (IDoCare) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menurut Menparekraf Wishnutama Kusubandio, sebagai kawasan wisata, Bintan telah menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dengan baik.
Nah, buat Anda yang ingin liburan ke pulau yang satu ini, berikut beberapa informasi yang mesti diketahui sebelum mengunjunginya.
Dikutip dari laman Travel Indonesia milik Kemenparekraf, sebagai pulau terbesar di Kepulauan Riau, Bintan merupakan tempat berlibur sempurna bagi para pencari hiburan serta petualangan. Bintan terkenal dengan berbagai resort kelas atas, lapangan golf kelas dunia serta keindahan pesisir lautnya yang menakjubkan.
Keajaiban Pulau Bintan
Dalam beberapa tahun terakhir, Bintan telah menjadi destinasi pariwisata-olahraga kelas dunia yang menarik ribuan orang dari berbagai penjuru untuk ikut serta dalam berbagai pertandingan, seperti marathon, triathlon, olahraga-olahraga ekstrim, serta turnamen golf. Bintan Resort telah menjadi tuan rumah bagi pertandingan triathlon tahunan yang terkenal di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Menuju Bintan
Perjalanan menuju pulau yang satu ini bisa dilakukan dengan jalur laut dan jalur udara. Berikut perinciannya.
Jalur Ferry
Terletak berseberangan dengan pelabuhan ferry dari Singapura atau Johor Bahru di Malaysia, sebagian besar pengunjung datang ke Bintan melalui jalur laut. Dari Singapura, terdapat 3 buah operator (Penguin, Indo Falcon, dan Berlian / Webmaster) yang menawarkan layanan secara berkala dari Pelabuhan Tanah Merah di Singapura menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura di Tanjung Pinang dan Pelabuhan Bandar Bintan Telani di Bintan Resort. Dari Johor Bahru, Malaysia, terdapat 5 ferry yang melayani jadwal harian antara Pelabuhan Ferry Johor Bahru menuju Pelabuhan Sri Bintan Tanjung Pura, Tanjung Pinang.
Jalur Udara
Bandara Bintan, Bandara Raja Haji Fisabilillah, tidak melayani penerbangan internasional. Maskapai Riau merupakan operator utama penerbangan dan menghubungkan antara Pulau Bintan menuju Jakarta, Palembang, Jambi, Pekanbaru, dan Kepulauan Natuna. Dari Ibu Kota Jakarta, terdapat beberapa penerbangan harian menuju Bandara Raja Haji Fisabililah di Pulau Bintan, yang dilayani oleh Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air. Untuk informasi lebih lanjut mengenai bandara ataupun jadwal penerbangan, Sobat Pesona dapat masuk ke tautan ini.
Berkeliling Bintan
Taksi dan penyewaan mobil pada umumnya dapat ditemukan dengan mudah, baik di pelabuhan ferry maupun resorts. Harap diperhatikan bahwa Sobat Pesona disarankan untuk menggunakan taksi atau rental mobil yang direkomendasikan oleh pihak terpercaya, misalnya hotel atau outlet resmi di Bandara. Bagi yang menyukai petualangan, Sobat Pesona juga dapat memilih cara yang lebih menyenangkan dan nyaman untuk mengeksplorasi pantai-pantai di Bintan dengan menyewa sepeda motor.
Penyewaan sepeda motor dapat ditemukan dengan mudah di banyak tempat di sepanjang pulau. Opsi transportasi lain yang tersedia adalah bus. Resort-resort besar pada umumnya dilengkapi dengan shuttle bus untuk membawa pengunjung menuju area sekitar resort. Terminal bus utama terletak di pinggiran Tanjung Pinang, tepatnya di Batu Tujuh. Tujuan bus-bus ini adalah Trikora, Kijang, dan Tanjung Uban. Terdapat juga minibus yang beroperasi pada rute-rute yang tetap yang telah ditentukan.
Atraksi Wisata
Dengan banyaknya kualitas memikat dari Bintan, terdapat beberapa atraksi wisata di Bintan yang dapat menarik perhatian Sobat Pesona untuk segera berkunjung.
Bintan Lagoon Resort
Objek wisata utama di Bintan adalah Bintan Lagoon Resort yang menakjubkan. Terletak di sisi utara pulau, resort spektakuler ini menempati lahan seluas 23.000 hektar di sepanjang pantai berpasir putih yang menghadap ke Laut Cina Selatan. Saat ini terdapat 10 resort pantai mandiri, 4 lapangan golf buatan, serta berbagai fasilitas rekreasi dan atraksi di sekitar Bintan Resort yang terintegrasi. Tahun ini, Bintan Lagoon Resort kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Triathlon Bintan tahunan, sekaligus menandai peringatan 15 tahun dari Triathlon Bintan dan akan diselenggarakan pada 7-9 Juni 2019.
Pulau Penyengat
Pulau ini dulunya merupakan pusat Kerajaan Melayu Riau-Lingga. Istana Sultan yang telah dipugar diperkaya dengan keberadaan monumen bersejarah dan peninggalan masa lalu, sebagai perpaduan yang menarik antara arsitektur Jawa dengan kolonial. Landmark terkenal lainnya di pulau ini adalah Masjid Agung Sultan Riau yang menakjubkan, yang dibangun dengan menggunakan campuran putih telur dan jeruk nipis sebagai semen.
Pantai Trikora
Saat berjalan menuju pantai timur Pulau Bintan, Sobat Pesona akan menemukan Pantai Trikora. Pantai yang panjang dengan air sejernih kristal, taman bermain tepi laut yang populer bagi penduduk setempat dan juga penduduk dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Nikmati waktu berlibur yang penuh ketenangan, santai, dan menyenangkan dengan orang-orang terkasih di lingkungan yang indah dan menakjubkan ini.
Desa Senggarang dan Sebung
Bagi Sobat Pesona yang memiliki minat pada cara hidup masyarakat setempat, Desa Senggarang dan Sebung merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi. Senggarang merupakan kampung Cina paling menonjol di seantero Kepulauan Riau. Desa ini memiliki keberadaan tradisi Cina yang kuat di sekitarnya. Desa nelayan kecil ini penuh dengan rumah panggung nelayan di pesisir nya.
Terdapat juga kuil Cina kuno di desa ini. Desa Sebung merupakan tempat yang cocok untuk mencari olahan seafood terbaik di Pulau Bintan. Terletak di dekat Sungai Sebung, Desa Sebung menyajikan hidangan laut segar di restoran yang berdiri di atas air, atau sering disebut Kelong. Sambil mengamati penduduk setempat, desa ini juga menawarkan pemandangan hutan bakau yang fantastis dan memanjakan mata.