Sejumlah pendaki tengah bersiap-siap di pintu masuk Jalur Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan untuk mendaki Gunung Ciremai./Bisnis-Hakim Baihaki
Travel

Libur Panjang, Gunung Ciremai Jadi Favorit Warga Ibu Kota

Hakim Baihaki
Kamis, 29 Oktober 2020 - 09:15
Bagikan

Bisnis.com, KUNINGAN - Momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, dimanfatkan sejumlah warga dari ibu kota DKI Jakarta untuk melakukan aktivitas pendakian di Gunung Ciremai yang ada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ditemui di pintu masuk jalur pendakian Paluntungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Wahyu (29), warga Jakarta Timur, mengaku sudah jauh-jauh hari mempersiapkan pendakiannya itu dan ia pun ditemani oleh kedua rekannya.

Wahyu yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek daring ini mengaku, kalau Gunung Ciremai selalu menjadi tempat pilihannya untuk melakukan aktivitas pendakian.

"Di Jakarta, obyek wisata pada ditutup, yasudah Gunung Ciremai jadi pilihan pada libur tahun ini," kata Wahyu di jalur Palutungan, Kabupaten Kuningan, Kamis (29/10/2020).

Sepulang dari melakukan aktivitas pendakian, Wahyu dan kawan-kawannya pun selalu menyempatkan berkunjung ke sejumlah obyek wisata favorit di Kabupaten Kuningan yakni Museum Perundingan Linggarjati dan Kolam Cibulan.

Menurut Wahyu, kedua obyek wisata tersebut berada di kawasan Gunung Ciremai dan mudah dijangkau, sehingga menjadi pilihannya saat berada di daerah itu.

"Mumpung satu arah, dimanfaatkan saja. Semua wisata ini kan tidak bisa ditemui kalau di Jakarta," katanya.

Pendaki lainnya dari Jakarta, Ardiansyah (30), mengatakan, Gunung Ciremai selalu jadi pilihannya. Selain memiliki medan yang cukup menantang, lokasi gunung ini pun mudah ditempuh dari ibu kota.

Waktu tempuh dari Jakarta ke Gunung Ciremai atau Kabupaten Kuningan hanya memerlukan waktu 3,5 hingga 4 jam perjalanan. Menurut Ardiansyah, kendaraan umum menuju daerah mudah didapatkan.

"Gunung Ciremai yang paling tinggi di Jawa Barat ini favorit sekali," katanya.

Pengelola pos pendakian jalur Palutungan, Sandi, mengatakan, kuota yang disediakan setiap harinya yakni 150 orang dan hari ini pun sudah ada 55 orang lebih sudah melakukan aktivitas pendakian di jalut tersebut.

Selain membawa perlengkapan pendakian, di tengah masa pandemi ini pun pendaki wajib membawa masker serta hand sanitizer dan harus terus menjaga selana berada dikawasan Gunung Ciremai.

"Kalau tidak membawa akan ditahan, harus lengkap dahulu dan yang terpenting menjaga protokol kesehatan," katanya.

Penulis : Hakim Baihaki
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro