Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi anyar yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Biology telah mengidentifikasi suplemen populer yang dapat mengurangi risiko Covid-19 pasien secara signifikan. Suplemen itu adalah melatonin yang populer untuk membantu orang tidur.
Dilansir dari Times of India, Rabu (18/11) dalam penelitian itu, para peneliti menyaring data dari registry Covid-19 Cleveland Clinic. Hasilnya ditemukan bahwa pasien yang menggunakan melatonin 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dites positif Covid-19.
Selain itu, risiko infeksi bahkan lebih kecil sekitar 52 persen di antara orang Afrika-Amerika. Terkait studi ini para peneliti mengumpulkan berbagai data termasuk usia, ras, riwayat merokok, dan riwayat penyakit penyerta peserta penelitian.
Kendati temuan itu memberi hasil positif, para peneliti mengatakan masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efek suplemen. Oleh sebab itu pula, mereka memperingatkan agar orang tidak langsung mengonsumsi suplemen melatonin tanpa konsultasi.
Hal tersebut dikarenakan suplemen melatonin bisa saja menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi dari konsumsi melatonin termasuk di antaranya sakit kepala, pusing, kantuk, mual, dan yang lainnya.
Adapun, suplemen lain yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan risiko infeksi Covid-19 adalah vitamin D, zinc, dan vitamin C. Konsumsi dari suplemen itu perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.