Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan Korea Selatan pada Kamis (19/11/2020) mengonfirmasi kemunculan kasus flu burung H5N8 jenis baru yang bersifat sangat patogen pada kotoran burung liar.
Tentunya hal tersebut menimbulkan kekhawatiran penyebaran penyakit tersebut ke peternakan unggas di negara tersebut.
Melansir The Korea Times, kasus terkonfirmasi kali ini menandai wabah kelima dari flu burung H5N8 yang sangat patogen pada tahun ini. Wabah terbaru di Incheon, Provinsi Gyeonggi, hanya dating lima hari setelah kasus keempat terjadi di daerah yang sama.
Pemerintah melarang masuknya orang dan kendaraan dalam radius 500 meter dari lokasi di mana wabah kelima dilaporkan. Larangan transportasi juga dikeluarkan di peternakan dalam jarak 10 kilometer.
Korea Selatan telah meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit tersebut sejak akhir Oktober, ketika mereka menemukan jenis flu burung H5N8 yang sangat patogen di dekat sungai di Cheonan, 92 kilometer selatan Seoul. Itu adalah kasus flu burung pertama di negara itu dalam 32 bulan.
Virus yang sangat patogen sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit parah bahkan kematian pada unggas.