Bisnis.com, JAKARTA--Mola TV berkolaborasi dengan Titimangsa Foundation akan menampilkan Anugerah Terindah, sebuah pentas teater musikal yang merupakan alih wahana dari lagu-lagu ciptaan Eross Candra. Teater ini akan tayang di Mola TV mulai 5 Desember 2020.
Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso menyebutkan bahwa Mola TV berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pelaku industri hiburan yang terkena dampak covid dan tidak bisa menunjukkan karyanya saat ini dengan tayangnya teater Anugerah Terindah.
“Mola TV berkomitmen untuk memberikan support kepada industri seni Indonesia agar dapat tetap berjalan di tengah masa pandemi yang masih berlangsung ini. Kami berharap dengan peluncuran teater musikal Anugerah Terindah ini, pencinta teater dapat terobati kerinduannya dengan menonton teater dari rumah secara daring," katanya pada Senin (30/11/2020).
Dia menambahkan langkah ini tentunya juga membuka kesempatan kepada pencinta teater yang sebelumnya memiliki kendala untuk menikmati pertunjukan teater, karena biasanya teater hanya ada di kota-kota besar.
Jarak, lanjutnya, tidak lagi menjadi masalah dan teater dapat diakses seluruh lapisan masyarakat di manapun mereka berada.
“Teater musikal Anugerah Terindah adalah sebuah karya seni yang melibatkan beberapa bidang seni sekaligus, termasuk seni musik, seni peran dan seni pertunjukan. Dan tentu saja juga melibatkan banyak pekerja seni yang kini sangat terdampak di masa pandemi. Harapan besarnya, dengan memberikan ruang khusus di platform kami, Mola TV bisa turut membantu pekerja seni untuk tetap kreatif dan produktif sekaligus mengajak generasi muda di Indonesia untuk bisa mengapresiasi karya seni bangsanya sendiri,” katanya.
Masih dalam siaran pers yang sama, Happy Salma, founder Titimangsa Foundation sekaligus produser Teater Musikal Anugerah Terindah, menyatakan langkah ini bisa menjadi angin segar bagi pelaku seni untuk terus berkarya.
“Berbagai upaya dilakukan oleh pelaku seni untuk terus kreatif berkarya di masa pandemi. Salah satunya dengan memadukan konser dan musikal, agar panggung musik dan teater punya alternatif dalam hal penyajian atau pemanggungan secara virtual. Karena seperti diketahui, hingga sekarang, panggung musik dan teater masih banyak yang belum diperbolehkan penyelenggaraannya. Dalam produksi “Anugerah Terindah” ini, Titimangsa Foundation mengalihwahanakan karya lagu ke dalam bentuk teater musikal yang juga perlu untuk diapresiasi oleh masyarakat luas, terutama anak- anak muda,” ucap Happy.
Happy menambahkan, Sapardi Djoko Damono dalam bukunya berjudul Alih Wahana menuliskan kendaraan alih wahana dapat menjadi sangat luas, dari satu bentuk kesenian ke kesenian yang lain.
"Bukan hanya dari karya sastra seperti yang selama ini Titimangsa selalu kerjakan, tapi juga dari semua jenis kesenian lain. Maka, pada produksi Titimangsa Foundation ke-42 ini, Titimangsa mengalihwahanakan lagu ke dalam bentuk pertunjukan teater musikal," katanya.
Pentas teater musikal ini dilakukan seperti pentas teater pada umumnya. Perbedaanya adalah tidak adanya penonton yang menonton pertunjukan secara langsung di gedung pertunjukan. Pementasan direkam dan pengambilan gambarnya dilakukan tanpa adegan cut to cut. Seluruh proses pementasan ini juga dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
