Bisnis.com, JAKARTA -- Meskipun terjadi pandemi, brand fesyen online yang berbasis di Bangkok, Pomelo Fashion, membuka toko ritel pertama mereka di Mall Central Park, Jakarta Barat.
Rencana ekspansi jaringan toko ritel di seluruh Asia Tenggara memang sudah menjadi bagian dari strategi ritel multi-market Pomelo.
Hal tersebut dilakukan dengan menghadirkan pengalaman omnichannel yang unik ke Indonesia dan Malaysia di samping sejumlah lokasi yang terus bertambah di Thailand dan Singapura.
Toko perdananya di Indonesia, hadir dengan konsep dan desain baru dari hasil rebranding yang untuk pertama kalinya diperkenalkan kepada konsumen setia mereka di Indonesia.
Anders Haeikenfeldt, Pomelo Chief Retail Officer menyampaikan bahwa meskipun terhambat oleh pandemi, pihaknya melihat ini adalah kesempatan yang baik bagi perusahaan untuk memangkas jarak dengan konsumen apalagi Indonesia merupakan pasar terbesar ketiga Pomelo setelah Thailand dan Singapura.
"Rencana membuka toko offline ini sudah kami siapkan sejak beberapa waktu lalu karena Indonesia adalah bagian penting bagi Pomelo dan sudah sewajarnya kami memiliki offline presence di negara ini," ujarnya pada kesempatan media briefing virtual, Selasa (8/12).
Ketika sebagian besar toko ritel menutup bisnisnya dan beralih ke pemasaran online, Pomelo justru membuka jaringan sales baru yang dapat melayani konsumen secara offline.
Pomelo sendiri sudah melayani konsumen di Indonesia sejak 2015 dan terus berkembang dan kini mulai menyaingi platform fashion lainnya.
Kompetisi yang tinggi serta tingkat sales yang tidak mengecewakan membuat perusahaan lebih yakin untuk membuka toko offline pertamanya di Ibu Kota.
Pada kesempatan yang sama, General Manager Indonesia Pomelo Fashion Frankhie, memperkenalkan konsep belanja baru yang diperkenalkan melalui toko ritel Pomelo direct fullfilment center.
Sebelumnya dikenal dengan nama Pomelo Pick Up, kini Pomelo memperkenalkan fitur Tap.Try.Buy., di mana konsumen dapat dengan mudah belanja ribuan pilihan gaya yang tersedia online, mencoba langsung di toko, dan hanya perlu membayar untuk item yang disukai.
Fitur tersebut untuk pertama kalinya dapat dinikmati konsumen Pomelo di Jakarta, serta ada fitur lain yang tersedia dalam aplikasi seperti, “ in-store mode”.
"Stok Pomelo ada ribuan di warehouse sementara kapasitas toko terbatas. Dengan ini konsumen dapat mengakses item pilihan, lalu dicoba di toko, kalau cocok transaksi bisa dilakukan offline," terangnya.
Fitur ini akan memudahkan konsumen berbelanja pakaian dengan desain dan ukuran yang sesuai, mengambil dan membayar order mereka langsung di toko, memesan fitting room, juga mendapatkan notifikasi mengenai status antrean fitting room.
“Mendapatkan pelanggan baru sekarang semakin mahal dengan semakin ketatnya persaingan. Menurut kami saluran berbelanja yang berbeda akan memungkinkan kami untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” tambah Anders.
Ke depan akan ada beberapa toko ritel Pomelo lainnya yang akan dibuka di Jakarta. Salah satunya akan berlokasi di Jakarta Selatan dan jika sesuai rencana akan dibuka pada kuartal pertama tahun 2021.
