Bisnis.com, JAKARTA - Twitter Inc berencana untuk membuat jenis akun baru untuk mendeteksi dan melabeli akun bot secara otomatis mulai tahun depan.
Twitter telah banyak mendapatkan akun bot, yang telah digunakan untuk memperkuat operasi akun tersebut dalam memberikan pengaruh dan membuat narasi tertentu agar lebih populer.
Untuk diketahui, akun bot (robot) di Twitter adalah akun yang dikelola oleh sebuah software yang bisa memerintah akun untuk melakukan tweet, retweet, mention, like, dan sebagainya secara otomatis. Dengan begitu, akun bot secara sekilas akan terlihat seperti akun milik manusia sungguhan yang berinteraksi normal di Twitter.
Baca Juga Aplikasi Suara Twitter Mulai Diujicoba |
---|
Twitter juga mengatakan bahwa mereka akan membangun jenis "akun memoralisasi" baru pada tahun 2021 untuk orang-orang yang telah meninggal.
Penyalahgunaan akun telah menjadi fitur kampanye informasi, seperti dalam satu kasus yang didokumentasikan tahun lalu oleh akademisi Marc Owen Jones yang melibatkan akun terverifikasi seorang ahli meteorologi Amerika yang meninggal karena kanker pada tahun 2016 yang mulai men-tweet konten pro-pemerintah Saudi dalam bahasa Arab.
Twitter mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan memulai kembali program verifikasinya awal tahun depan, setelah menghentikan pengiriman pada tahun 2017 di tengah kritik atas bagaimana mereka memberikan lencana tanda centang biru yang digunakan untuk mengautentikasi identitas akun terkemuka.
Dikatakan, mereka akan mulai menghapus lencana terverifikasi dari akun tidak aktif dan tidak lengkap yang gagal mematuhi pedoman baru pada 20 Januari 2021.