Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin mRNA virus corona (Covid-19) Moderna diprediksikan bisa memberikan perlindungan hingga sekitar dua tahun kepada manusia.
Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel mengungkapkan masih diperlukan lebih banyak data untuk membuat penilaian yang pasti. Pada tahun lalu, perusahaan bioteknologi Amerika yang menciptakan vaksin virus corona baru telah mendapatkan persetujuan untuk penggunaan vaksin virus corona.
Adapun pengembangan vaksin dan proses keamanan obat-obatan (pharmacovigilance) biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun, untuk durasi perlindungan suntikan Covid-19 masih menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan dan para regulator.
"Skenario terburuk yang dijelaskan adalah vaksin hanya bekerja satu atau dua bulan, menurut saya, sudah tidak mungkin terjadi," ungkap Stephane Bancel pada acara yang diselenggarakan oleh grup jasa keuangan Oddo BHF.
"Peluruhan antibodi yang dihasilkan oleh vaksin pada manusia menurun dengan sangat lambat. Kami percaya akan ada potensi perlindungan untuk sekitar dua tahun tahun."
Bancel menambahkan perusahaannya akan membuktikan bahwa vaksinnya juga akan efektif melawan varian virus corona yang muncul di Inggris dan Afrika Selatan.
Para ilmuwan mengatakan vaksin yang baru dikembangkan harus sama efektifnya terhadap kedua varian itu.