Bisnis.com, JAKARTA - Peluncuran vaksin virus corona di Inggris diikuti oleh jenis Covid-19 baru, di beberapa bagian tenggara Inggris, London, dan Inggris Timur. ?
Ilmuwan Inggris mengidentifikasi varian baru pada akhir Desember. Virus mutan yang diberi nama “VUI 202012/01” ini memiliki mutasi genetik pada protein “spike” yang dapat menjadi penyebab penyebaran virus secara cepat dan mudah di antara manusia.
Artinya, varian yang telah diidentifikasi di tenggara Inggris memiliki 17 mutasi yang memengaruhi bentuk virus, termasuk protein lonjakan yang memberi nama keluarga virus corona.
Ilmuwan dan profesional medis terus menemukan sumber masalahnya dan berhasil menemukan penyebab lonjakan tiba-tiba virus corona jenis baru di Inggris.
Menurut penelitian yang diterbitkan di pusat pemodelan matematis penyakit menular. “Kontak sosial dan data mobilitas menunjukkan bahwa peningkatan prevalensi relatif di Inggris tidak mungkin disebabkan oleh efek pendiri: yaitu, jika wilayah tertentu memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Sebagai hasil dari interaksi sosial yang lebih banyak, varian genetik yang lebih umum di wilayah ini bisa menjadi lebih umum secara keseluruhan. " ujarnya dilansir dari Times of India.
"Namun, kami tidak menemukan bukti perbedaan interaksi sosial antara wilayah dengan prevalensi tinggi dan rendah, seperti yang diukur oleh data survei kontak sosial dan mobilitas Google," peneliti menambahkan.
Studi tersebut lebih lanjut mengklaim bahwa, pemisahan yang jelas antara kontak sosial dan penularan selama November dan Desember oleh karena itu dapat mengindikasikan perubahan karakteristik virus.
Meskipun galur COVID-19 asli dan baru tampaknya memiliki gejala yang sama, hampir tidak mungkin untuk membedakan keduanya, tanpa diagnosis yang tepat. Namun, sesuai penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California, orang yang khawatir tentang varian baru dapat mencari tanda dan urutan gejala ini untuk mengidentifikasi hal yang sama.
- Suhu tinggi
- Batuk kering dan nyeri otot
- Mual
- Diare
Selain gejala-gejala ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah membuat daftar berbagai tanda darurat untuk COVID-19.
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Kebingungan mental
- Ketidakmampuan untuk tetap terjaga
- Bibir atau wajah kebiruan.