Aktivitas belajar mengajar di sekolah. Guru memiliki peran lebih tinggi untuk menularkan virus corona, daripada siswa./Antara
Health

Guru Berperan Tinggi dalam Penyebaran Virus Corona di Sekolah

Syaiful Millah
Selasa, 23 Februari 2021 - 13:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah studi baru dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa guru memainkan peran lebih besar dalam penularan virus corona di sekolah daripada siswa.

Dalam studi itu, para peneliti menyelidiki penularan virus corona (Covid-19) di delapan sekolah dasar di Marietta Georgia antara 1 Desember 2-2- dan 22 Januari 2-21. Secara keseluruhan, ada sekitar 2.600 siswa dan 700 staf yang hadir di enam sekolah.

Dilansir dari Live Science, Selasa (23/2/2021) selama masa studi, para peneliti mengidentifikasi sembilan kelompok kasus virus corona yang melibatkan total 13 pendidik dan 32 siswa. Klaster ini didefinisikan sebagai setidaknya tiga kasus terkait Covid-19.

Dalam empat klaster, pendidik adalah pasien indeks atau kasus awal dan seorang siswa adalah pasien indeks dalam satu klaster. Empat kelompok lainnya tidak menentukan pasien indeks.

Ditemukan juga bahwa delapan dari sembilan kelompok melihatkan kemungkinan transmisi dari pendidik ke siswa. Dua dari kelompok terbesar melibatkan penularan corona baru dari guru ke guru yang terjadi selama pertemuan langsung atau istirahat makan siang.

Guru yang terinfeksi kemudian menularkan penyakit tersebut ke banyak siswa. Secara keseluruhan, kedua kelompok itu bertanggung jawab atas sekitar setengah (15 dari 31) kasus terkait sekolah dalam penelitian.

Makalah peneliti yang diterbitkan di jurnal CDC Morbidity and Mortality Weekly Report menyatakan penemuan itu menunjukkan bahwa pendidik adalah pusat dari jaringan penularan Covid-19 di sekolah.

"Infeksi awal di antara pendidik memainkan peran penting dalam penularan SARS-CoV-2 di sekolah dan rantai infeksi berikutnya... menyoroti pentingnya mencegah infeksi di antara para pendidik," kata para peneliti.

Penemuan baru ini sesuai dengan penelitian sebelumnya dari Eropa. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa penularan Covid-19 dari guru ke guru lebih sering terjadi daripada penularan dari siswa ke siswa.

Penelitian lain dari Jerman juga menemukan bahwa tingkat penularan Covid-19 di sekolah tiga kali lebih tinggi ketika pasien indeks adalah seorang guru, dibandingkan ketika pasien indeks adalah seorang siswa.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro