Pandemi virus corona (Covid-19) telah mempercepat transformasi digital di Indonesia. Seorang pria sedang melaksanakan transaksi keuangan digital melalui aplikasi Jenius./ilustrasi
Fashion

Transaksi Digital dan Persiapan Dana Darurat Menjadi Tren Selama Pandemi

Newswire
Rabu, 24 Februari 2021 - 15:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi keuangan digital dalam tren meningkat selama pandemi virus corona (Covid-19) dan banyak juga yang orang-orang yang menyimpan dana darurat dalam transaksi digital.

Anita Ekasari, Digital Banking Acquisition Service and Marketing Head Jenius menuturkan transaksi digital masyarakat meningkat sepanjang 2020. Dia mengungkapkan telah terjadi perubahan kebiasaan masyarakat selama pandemi, yakni lebih menyukai menggunakan layanan perbankan dari rumah.

"Selain tahu solusi perbankan secara digital, kita lihat juga bahwa konsumen sekarang sudah mau edukasi dirinya sendiri soal keuangan di masa depan, kesiapan finansial, dan dana darurat," ungkapnya, Rabu (24/2/2021).

Anita mengatakan bahwa pihaknya juga berkreasi bersama pengguna untuk terus meningkatkan pelayanan semasa pandemi. "Kita ada community dan banyak yang kita dengarkan feedback-nya dari pengguna," kata dia.

Menurutnya, tren 2020 yang terjadi adalah peningkatan layanan transfer antarbank dan sesama Jenius, tabungan, hingga top-up wallet (dompet digital).

"Sebelum pandemi, orang-orang cenderung spending dan mereka sekarang lebih condong untuk menabung. Dulu, layanan tarik tunai ATM tinggi dan termasuk dalam top 5 activities, namun, semasa pandemi, pengguna lebih memanfaatkan fitur send it (transfer ke bank lain). Banyak customer yang mulai mikirin bisnis, bagaimana caranya mencari penghasilan tambahan, dan lainnya," pungkasnya.

Sementara itu, Google merilis data terbaru soal pencarian populer sepanjang tahun 2020 di Indonesia.

Menurut Google, orang-orang melindungi dan memperkuat prospek ekonomi mereka dengan meningkatkan keterampilan. Beberapa hal yang banyak dicari dan mengalami peningkatan antara lain ‘cara membuat aplikasi’ (20 persen), ‘online course’ (35 persen), ‘data science’ (40 persen), dan ‘digital marketing’ (35 persen).

Masyarakat juga menambah pengetahuan tentang perencanaan dan mengatur keuangan.Google mencatatkan terdapat peningkatan penelusuran ‘cara membuka online banking’ hingga 20 persen year-on-year sepanjang 2020.

Selain itu, pencarian ‘apa dana darurat’ di Google juga meningkat hingga 60 persen sepanjang 2020. Kini masyarakat Indonesia  juga mencari ‘daftar usaha’ dan ‘cara buat google bisnisku’ selama pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro