Bisnis.com, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan hingga saat ini.Program ini diharapkan dapat mengakhiri pandemi guna pemulihan berbagai kondisi, termasuk kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Keterpurukan dari imbas pandemi sangatlah berdampak besar pada kehidupan anak.
Health Team Leader Wahana Visi Indonesia, dr Maria Adrijanti, mengatakan vaksinasi yang dilakukan bagi orang dewasa tidak hanya melindungi kesehatan anak. Vaksinasi juga jadi harapan untuk memulihkan situasi sulit yang dihadapi anak-anak selama pandemi.
“Selama pandemi ruang anak-anak jadi terbatas, seperti kegiatan sekolah menjadi online, tidak bisa untuk berkegiatan bersama teman – teman dan guru secara langsung,” katanya pada acara webinar Wahana Visi Indonesia (WVI), Jumat (12/3)
Semua kegiatan harus menggunakan teknologi yang mumpuni, namun tidak semua keluarga mampu secara finansial. Selama pandemi ini banyak orang tua yang mengalami pukulan ekonomi karena kehilangan mata pencaharian. Hal ini menimbulkan keresahan pada anak karena hak-haknya tidak mampu terpenuhi.
Karena itu, menurut Maria penting sekali untuk menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat agar dapat memulihkan keadaan ekonomi saat ini.
Berita palsu tersebut membuat para orang dewasa meragukan manfaat vaksinasi atau bahkan tidak bersedia untuk di vaksin. Maka dari itu, anak dapat berperan penting sebagai mediator mengajak para orang dewasa agar tidak terbujuk oleh berita hoax tentang vaksin.
Untuk membantu para anak, WVI rutin memberikan informasi mengenai vaksinasi COVID-19 yang di dukung oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) Indonesia. Informasi tersebut dilakukan secara
zoominar dengan sasaran remaja, orang tua balita serta tenaga kesehatan, kader atau relawan.
"Kegiatan ini bertujuan mendukung pengetahuan anak meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mencegah Covid-19. Ini juga sekaligus guna mendorong orang dewasa tidak ragu dan mau di vaksinasi agar para anak mendapatkan hak mereka," tutup Maria.