Ilustrasi/Antara
Health

Kasus Melonjak, Prancis Evakuasi 100 Pasien Covid dari Paris

Desyinta Nuraini
Senin, 15 Maret 2021 - 10:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Prancis tengah kewalahan menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 di ibu kota. Kapasitas perawatan khusus untuk pasien virus corona ini pun penuh.

Menghadapi situasi ini, pemerintah berencana mengevakuasi sekitar 100 pasien Covid-19 dari unit perawatan intensif di wilayah Paris pekan ini. Dengan transfer tersebut, para pejabat berupaya menghindari penguncian baru untuk 12 juta orang di dalam dan sekitar ibu kota, seraya mengejar vaksinasi yang dimulai dengan lambat.

"Pada akhir minggu ini, mungkin sekitar 100 pasien akan dievakuasi dari wilayah Ile-de-France (daerah terpadat di Prancis)," ujar Juru Bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal di bandara Orly saat menyaksikan pemindahan dua pasien berusia 33 dan 70 ke kota barat daya Bordeaux.

Dia menambahkan akhir pekan ini, dua kereta yang dilengkapi peralatan khusus akan memindahkan beberapa lusin pasien ke daerah yang saat ini tidak terlalu tinggi kasusnya.

Ditanya apakah Paris akan menghindari penguncian baru, Attal mengatakan pemerintah melakukan segala cara untuk tidak harus mengambil tindakan yang lebih sulit dan lebih ketat. "Namun, kami akan selalu mengambil keputusan apa pun yang diperlukan," imbuhnya.

Pemerintah Prancis telah mengeluarkan kebijakan lockdown akhir pekan di wilayah Pas-de-Calais utara. Departemen di Prancis ini menjadi tempat pemindahan pasien Covid sejak awal bulan. Transfer pasien juga terjadi di wilayah Mediterania di sekitar Nice.

Dari hampir 4.100 pasien Covid yang saat ini dalam perawatan intensif di seluruh negeri, sekitar 1.100 berada di rumah sakit di wilayah Paris.

Jam malam pukul 6 sore tetap berlaku di seluruh Prancis. Restoran, kafe, bioskop, teater, dan pusat perbelanjaan besar ditutup, tetapi jumlah rata-rata kasus baru Covid setiap hari terus meningkat dan stabil dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Sabtu, badan kesehatan publik Prancis melaporkan hampir 30.000 kasus baru selama 24 jam sebelumnya dan 174 kematian. Dengan demikian, total korban tewas di Prancis menjadi 90.315 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro