Varian virus corona B117/istimewa
Health

Begini Kecepatan Penyebaran Varian Covid-19 B117

Desyinta Nuraini
Rabu, 17 Maret 2021 - 15:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Varian SARS-CoV-2 B117 menyebar dengan cepat di rumah perawatan lansia atau panti jompo di Inggris pada November dan Desember tahun lalu. Hal ini terungkap berdasarkan studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine yang mengamati tes PCR positif dari staf panti jompo dan penghuni antara Oktober dan Desember. 

Dalam studi tersebut ditemukan bahwa di antara sampel yang dapat diaksesnya, proporsi infeksi yang disebabkan oleh varian baru meningkat dari 12 persen pada 23 November menjadi 60 persen dari kasus positif dalam dua minggu kemudian yakni tanggal 7 Desember 2020.

Di tenggara Inggris, di mana varian paling dominan, proporsinya meningkat dari 55 persen menjadi 80 persen pada periode yang sama. Di London, di mana varian menyebar paling cepat, proporsinya meningkat dari 20 persen menjadi 66 persen.

Para peneliti mengatakan waktu infeksi menunjukkan varian baru mungkin telah ditularkan dari staf ke penghuni, dengan kasus positif di antara orang tua terjadi kemudian.

Penulis studi Dr. Laura Shallcross mengatakan temuan ini menunjukkan bahwa varian Inggris menyebar secepat yang terjadi pada populasi umum. "Ini menunjukkan pentingnya langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk mengurangi penularan di rumah perawatan dan negara secara keseluruhan," ujar dokter dari Institut Informatika Kesehatan UCL ini dilansir dari Medical Express, Rabu (17/3/2021). 

Penulis lainnya Dr. Maria Krutikov menyebut hasil studi pihaknya konsisten dengan tren nasional, menunjukkan bahwa varian Inggris hadir di panti jompo sejak awal. "Meskipun sampel kami tidak sepenuhnya mewakili semua panti jompo di Inggris. Saat kami melakukan pekerjaan ini pada bulan Desember, kami dapat menginformasikan keputusan kesehatan masyarakat pada saat itu," tuturnya.

Krutikov menyebut untuk melihat bagaimana virus seperti Covid-19 berubah dan merespons dengan cepat dan tepat, sangat penting memiliki sistem pengawasan yang canggih, dengan pengurutan gen yang dapat mengidentifikasi varian baru sedini mungkin. 

Adapun dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis 4.442 sampel PCR positif dari staf panti jompo dan penduduk di Inggris, yang diproses dari Oktober hingga Desember di laboratorium Lighthouse di Milton Keynes, salah satu laboratorium pengujian virus corona terbesar di Inggris. Staf di panti jompo diuji setiap minggu, sementara penghuni dites setiap bulan.

Diketahui tes PCR untuk SARS-CoV-2 dirancang untuk mendeteksi tiga bagian virus gen S, gen N, dan ORF1ab. Varian Inggris, yang dikenal sebagai B117 memiliki perubahan pada gen S-nya, atau gen spike, yang berarti tes tersebut tidak mendeteksi target khusus ini.

Kata krutikov ini berarti para peneliti dapat mengidentifikasi proporsi infeksi yang disebabkan oleh varian baru dengan melihat sampel di mana dua target lainnya, gen N dan ORF1b, terdeteksi, tetapi bukan gen S.

Mereka juga membandingkan nilai Ct, yang menunjukkan seberapa banyak virus yang ada, untuk memeriksa bahwa sampel tidak melewatkan gen S karena tes positif yang lebih lemah dengan materi virus yang lebih sedikit.

Penelitian dilakukan sebagai bagian dari studi Vivaldi yang mengamati infeksi Covid-19 di panti jompo. Ini mendapat dukungan dan dana dari Departemen Kesehatan dan Sosial.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro