Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 menyebabkan munculnya kekhawatiran di masyarakat mengenai adanya penularan di kendaraan umum. Bagaimana sebenarnya risiko penularan covid-19 di kendaraan umum?
Dokter Adam Prabata menjelaskan melalui unggahan pribadinya risiko penularan covid-19 saat naik kendaraaan umum.
Ruang tertutup dengan potensi sirkulasi udara buruk dan situasi berdesakan dengan banyak orang menjadi penyebab terbesar resiko penularan virus.
Adam mengambil contoh kasus di bus, kasus 23 dari 68 (33,8%) orang di bus tertular dari 1 pasien covid-19 dan satu pasien covid-19 yang menulari 12 orang lain di dalam bus.
Di kereta, ia menjelaskan terdapat 234 orang yang tertular covid-19 yang tercatat naik kereta di China dan peningkatan pengguna kereta bawah tanah berasosiasi dengan peningkatan kasus covid-19 di suatu wilayah di Amerika Serikat.
Selain itu, Adam juga memberi tips untuk menurunkan risiko tersebut, yaitu buka ventilasi udara di kendaraan umum, pakai masker selama berkendara, sebisa mungkin menjaga jarak, dan bila memungkinkan kurangi frekuensi naik kendaraan umum.