Bisnis.com, JAKARTA - Big Hit Entertainment, agensi yang mengelola boyband K-Pop mengubah nama perusahaannya menjadi Hybe. Perubahan tersebut berlaku pada 30 Maret 2021 setelah rapat pemegang saham.
Di bawah slogan Kami Percaya pada Musik, Hybe memasukkan makna perluasan koneksi, dan relasi dalam nama baru sekaligus untuk menciptakan sistem tidak terlalu hierarkis, fleksibel, dan memungkinkan karyawan dengan keahlian di berbagai bidang untuk bekerja secara horizontal.
"Kami menjalankan berbagai bisnis dan memahami area hiburan dalam arti yang jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya," kata Bang Si-Hyuk, Chairman dan CEO Big Hit Entertainment dalam presentasinya, Jumat (19/3/2021), seperti dikutip The Korea Times.
Pihaknya merasa perlu mengubah nama sebagai simbol struktur yang dapat menghubungkan dan memperluas bisnis saat ini. Perusahaan juga mengumumkan rencana pembagian peran utamanya menjadi tiga divisi: label, solusi, dan platform.
Divisi label termasuk Big Hit Music, Belift Lab, Pledis Entertainment, Koz Entertainment, dan Hybe Labels Japan, sedangkan divisi solusi meliputi Hybe Three Sixty, Hybe IP, Hybe Edu, Superb Corp., Hybe Solutions Japan, dan Hybe T&D Japan.
Divisi platform akan mengoperasikan Weverse yang menghubungkan dan menyediakan konten dan layanan Hybe.
Selain rebranding perusahaan, pihaknya juga mengumumkan gedung kantor pusat baru yang berlokasi di Distrik Yongsan, Seoul.
Berdasarkan konsep Hyper Nomad, gedung perkantoran baru Hybe akan menjadi tempat di mana orang berkumpul secara alami untuk bekerja.
Min Hee-jin, Chief Brand Officer Big Hit Entertainment, mengatakan branding ruang yang baik diharapkan membentuk sikap yang mendukung.
"Kami berharap dapat membangun sikap yang lebih kreatif dan efisien. budaya kerja di ruang kantor baru Hybe," kata Min Hee-jin, yang juga bertanggung jawab atas desain gedung kantor pusat yang baru.
