Bisnis.com, JAKARTA- Berjalan merupakan awal perkembangan penting bagi bayi saat mereka beralih dari digendong atau merangkak perlahan di lantai. Namun, anak mulai berjalan pada waktu yang berbeda-beda. Meskipun begitu, sedikit dorongan dari orang tua dapat membuat mereka berjalan lebih cepat.
Melansir dari Times of India, coba simak 6 cara atau tip melatih bayi agar cepat berjalan yang perlu diketahui berikut ini.
1. Berlatih sedini mungkin
Untuk langkah pertama, melatih bayi anda untuk mencoba berdiri tegak dan mengambil langkah-langkah kecil saat mereka berusia sekitar 7 bulan. Ini akan membantu membangun memori otot dan melatih bayi untuk berdiri tanpa bantuan.
2. Biasakan dengan tanpa alas kaki
Menurut para ahli, berlatih berjalan tidak menggunakan alas kaki akan membantu si kecil merasakan permukaan, mengembangkan postur tertentu yang mungkin tidak terjadi jika dengan alas kaki.
3. Berikan acuan pada pandangan mereka
Bayi merespon dengan sangat baik terhadap alat bantu visual dan nada musik. Menjaga mainan atau makanan ringan favorit mereka pada jarak yang agak jauh terkadang bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk berjalan dan mengambil barang. Penelitian mengatakan bahwa suara musik dapat mengasah kemampuan motorik bayi dan mengambil langkah pertama mereka.
4. Ajari mereka untuk tetap berjalan
Tunjukkan kepada mereka cara untuk berdiri tegak atau melangkah ke depan dengan memegang lengan dan tangan mereka. Saat anda melakukannya, ingatlah untuk menggunakan kata-kata penyemangat agar membuatnya terus berusaha.
5. Biasakan untuk bebas bergerak di lantai
Digendong terus menerus, para ahli mengatakan terkadang bisa membuat bayi ‘malas’ dan memperlambat pencapaian mereka dalam berjalan. Biarkan mereka mencoba dan menggunakan kaki mereka secara alami dan bersiap untuk mendapatkan dukungan.
6. Jangan paksa mereka
Sebagai orang tua, jangan selalu membandingkan kemampuan dan kecepatan anak dalam belajar berjalan. Semakin lama mereka melakukannya, berarti tulang mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk dibentuk dengan benar. Jangan terburu-buru sebelum mereka benar-benar siap. Hargai setiap momen perkembangan anak.
