Bisnis.com, JAKARTA - Bukan YouTube namanya kalau tidak melakukan eksperimen. Kali ini, platform berbagi video besutan Google bereksperimen menggunakan kecerdasan buatan untuk menghadirkan fitur terbaru yang mampu mendeteksi produk-produk yang tampil sebuah video.
Tentunya kemampuan tersebut akan sangat membantu pengguna yang ingin mengetahui produk apa saja yang digunakan oleh idolanya di video. Mereka tak perlu lagi bertanya kepada temannya atau mungkin berupaya keras mencari tahu menggunakan mesin pencari.
Melansir The Verge pada Selasa (23/3/2021), Youtube sejak 22 Maret 2021 diketahui sedang menguji coba kemampuan kecerdasan buatan untuk mendeteksi produk-produk yang tampil di sebuah video kepada pengguna di Amerika Serikat. Adapun, versi awal dari kemampuan tersebut sudah diujicoba secara internal sejak awal tahun lalu.
Di salah satu blognya, perwakilan YouTube memberikan sedikit lebih banyak detail tentang bagaimana fitur khusus ini akan diterapkan.
"Kami sedang bereksperimen dengan fitur baru yang menampilkan daftar produk yang terdeteksi di beberapa video, serta produk terkait. Fitur tersebut akan muncul di antara video yang direkomendasikan, untuk penonton yang menggulir ke bawah pemutar video. Tujuannya adalah untuk membantu orang menjelajahi lebih banyak video dan informasi tentang produk tersebut di YouTube," tulis YouTube.
Agaknya, ini adalah langkah yang dimaksudkan untuk memberi Google bagiannya sendiri dari pasar tautan afiliasi yang sangat menguntungkan, sementara juga mengikat perdagangan langsung ke unggahan video.
Daftar ini dapat berfungsi sebagai algoritme rekomendasi kedua, dengan YouTube menyajikan video yang menampilkan produk serupa.
Hadirnya kemampuan kecerdasan buatan untuk mendeteksi produk-produk yang tampil di video kemungkinan juga akan menempatkan YouTube di ruang belanja yang sama dengan platform sosial lainnya seperti Instagram.
