Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang sedang menurunkan berat badan biasanya mengatur jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Selain jumlah, waktu mengonsumsinya pun perlu diperhatikan.
Inilah lima waktu yang paling tidak tepat untuk mengonsumsi karbohidrat, jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan.
1. Sebelum olahraga
Makanan sebelum olahraga dapat memberi energi yang dibutuhkan untuk membakar kalori. Meskipun karbohidrat adalah sumber energi instan, terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan mual, terutama jika mengikuti latihan yang intens.
Sebagai alternatif, pilih makanan yang menghidrasi atau kaya protein, karena itu akan membantu pemulihan dan pembentukan otot. Setelah latihan pun disarankan tidak langsung mengonsumsi makanan yang sarat karbohidrat instan.
2. Bangun tidur
Baca Juga Cek 10 Makanan Antiradang |
---|
Karbohidrat berat sebaiknya dihindari pada malam hari, begitu pun pada pagi hari. Alasannya, banyak dari sumber karbohidrat ini yang dimurnikan atau dikemas dalam gula dan fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan kadar insulin.
“Karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana, menyebabkan lonjakan insulin, hormon anabolik utama tubuh. Lonjakan menyebabkan keadaan istirahat, serta mendorong pemulihan, penyimpanan, dan pembangunan. Ini sering menyebabkan kantuk, atau keadaan yang dikenal sebagai 'food coma' setelah makan berat," kata David Greuner, salah satu pendiri NYC Surgical Associates.
3. Saat merasa bosan
Stress eating, ngemil karena bosan atau mengunyah sesuatu sambil menonton serial, adalah kebiasaan umum yang sayangnya membuat banyak orang rentan mengalami kenaikan berat badan.
Saat ngemil karena stres, makanan yang dipilih biasanya kaya karbohidrat yang bisa menyebabkan lonjakan insulin jika di makan malam hari dan sulit dicerna tubuh.
Pilihlah camilan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, atau salad. Terkadang, air juga bisa membantu.
4. Tanpa pendamping
Selain memilih karbohidrat yang baik, penting juga memilih makanan pendampingnya. Kadang-kadang produk tinggi karbohidrat seperti makanan manis, meskipun itu yang menyehatkan seperti buah, dapat mengganggu perut dan membuat tujuan kebugaran gagal.
“Orang-orang tertentu tidak merespons gula dengan baik saat perut kosong, terutama dalam bentuk fruktosa, atau gula buah. Mereka harus berhati-hati untuk tidak memasukkan terlalu banyak porsi buah ke dalam smoothie," kata pakar nutrisi Kelly R. Jones.
5. Saat sulit tidur
Saat kurang tidur, hormon akan rusak dan metabolisme tidak seimbang. Kondisi ini membuat Anda menginginkan sesuatu yang menenangkan seperti makanan kaya karbohidrat.
Tahan keinginan itu, gantilah dengan makanan yang mengandung tinggi protein atau indeks glikemik rendah jika ingin mengurangi mengurangi lingkar pinggang.
Tidur yang buruk juga dapat memicu tingginya kortisol, yang mungkin membuat orang ingin makan makanan manis.