Bisnis.com, JAKARTA - Radang usus buntu adalah peradangan pada usus buntu, kantong berbentuk jari yang menonjol dari usus besar Anda di sisi kanan bawah perut Anda.
Radang usus buntu menyebabkan nyeri di perut kanan bawah Anda. Namun, pada kebanyakan orang, nyeri dimulai di sekitar pusar dan kemudian bergerak. Saat peradangan memburuk, nyeri usus buntu biasanya meningkat dan akhirnya menjadi parah.
Meskipun siapa pun dapat mengembangkan usus buntu, paling sering terjadi pada orang berusia antara 10 dan 30 tahun. Pengobatan standar adalah operasi pengangkatan usus buntu.
Berikut tanda dan gejala radang usus buntu seperti dilansir dari Mayo Clinic :
1. Nyeri tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah
2. Nyeri tiba-tiba yang dimulai di sekitar pusar dan sering bergeser ke perut kanan bawah
3. Nyeri yang bertambah parah jika Anda batuk, berjalan, atau melakukan gerakan tersentak lainnya
4. Mual dan muntah
5. Kehilangan selera makan
6. Demam ringan yang dapat memburuk seiring perkembangan penyakit
7. Sembelit atau diare
8. Perut kembung
Tempat nyeri Anda mungkin berbeda, tergantung pada usia dan posisi usus buntu Anda. Saat Anda hamil, rasa sakit mungkin muncul dari perut bagian atas karena usus buntu Anda lebih tinggi selama kehamilan.
Kapan harus ke dokter
Buat janji bertemu dengan dokter jika Anda atau anak Anda memiliki tanda atau gejala yang mengkhawatirkan. Sakit perut yang parah membutuhkan perhatian medis segera.
Radang usus buntu disebabkan oleh penyumbatan pada lapisan usus buntu yang menyebabkan infeksi kemungkinan merupakan penyebab radang usus buntu.
Bakteri berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu meradang, bengkak dan berisi nanah. Jika tidak segera ditangani, usus buntu bisa pecah.
Radang usus buntu dapat menyebabkan komplikasi yang cukup serius, seperti:
1. Apendiks yang pecah. Pecahnya menyebarkan infeksi ke seluruh perut Anda (peritonitis). Kemungkinan mengancam nyawa, kondisi ini membutuhkan pembedahan segera untuk mengangkat usus buntu dan membersihkan rongga perut Anda.
2. Kantong nanah yang terbentuk di perut. Jika usus buntu Anda pecah, Anda mungkin mengembangkan kantong infeksi (abses). Dalam kebanyakan kasus, seorang ahli bedah mengeringkan abses dengan menempatkan tabung melalui dinding perut Anda ke dalam abses. Tabung dibiarkan di tempatnya selama sekitar dua minggu, dan Anda diberi antibiotik untuk membersihkan infeksi.
3. Setelah infeksinya sembuh, Anda akan menjalani operasi untuk mengangkat usus buntu. Dalam beberapa kasus, abses dikeringkan, dan usus buntu segera diangkat.