Bisnis.com, JAKARTA- Kakao, perusahaan chatting terkemuka di Korea Selatan sedang mengincar aplikasi belanja pakaian wanita teratas, Zig Zag. Menurut pihaknya, Kakao sedang dalam pembicaraan untuk menjadi pemegang saham terbesar dari aplikasi belanja pakaian.
“Ada diskusi dari kedua belah pihak mengenai hal tersebut tetapi belum ada hasil yang bisa diputuskan,” kata sebuah sumber industri dikutip dari Korea Times, Jumat (9/4).
Zig Zag diluncurkan pada tahun 2015 dan dimulai dengan membuat daftar item fashion yang dibeli di distrik perbelanjaan Dongdaemun Seoul dan menjadi sangat populer di kalangan pengguna wanita mulai dari remaja hingga usia 30-an. Akhirnya menjadi aplikasi belanja pakaian terkemuka di Korea di rentang kelompok usia tersebut.
Penjualan terus meningkat sejak diluncurkan mencapai 750 miliar won tahun lalu, meningkat tajam dari 600 miliar won pada 2019. Sekitar 3 juta orang menggunakan aplikasi tersebut setiap bulan, sedangkan unduhan kumulatif aplikasi hingga saat ini telah mencapai 30 juta.
Zig Zag telah dievaluasi secara luas karena membuat belanja lebih nyaman bagi milenial dengan memungkinkan mereka menelusuri pusat perbelanjaan lokal hanya dalam satu aplikasi.
“Kami telah memikirkan cara untuk mengamankan daya saing kami di sektor e-commerce, dan kami telah meninjau beberapa cara berbeda untuk melakukan itu, tetapi belum ada yang ditetapkan pada saat ini,” ujar pejabat Kakao.
Baca Juga Line Dan Kakao Kalah Populer Dari Wechat |
---|
Dalam beberapa minggu terakhir, Kakao adalah salah satu perusahaan yang disukai untuk mengakuisisi Ebay Korea, tetapi mundur pada akhirnya.
Beberapa pengamat industri menilai hal tersebut terjadi disebabkan harga 5 triliun won mungkin menjadi beban. Sementara yang lain mengatakan bahwa Kakao berfokus pada akuisisi di sektor perdagangan langsung- tempat belanja dan streaming langsung digabungkan- untuk meningkatkan sinergi dengan perusahaan.