Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit diabetes tipe 2 atau diabetes melitus diartikan ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau menolak insulin dalam tubuh.
Hormon insulin itu sendiri adalah hormon yang membantu gula (glukosa) masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Banyak faktor dalam mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, salah satunya adalah asupan makanan yang masuk kedalam tubuh. Makanan yang tidak terlalu banyak mengandung glukosa untuk membantu mengendalikan diabetes, misalnya buah-buahan.
Makan buah merupakan cara yang sempurna untuk memuaskan rasa lapar dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Namun, apakah buah cocok bagi penderita diabetes?
Nyatanya, buah-buahan justru juga banyak mengandung gula. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2014 di British Medical Journal, menemukan bahwa mengonsumsi buah secara signifikan dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang rendah.
Bagaimanapun cara penyajiannya, buah tetap dapat mempengaruhi gula darah. Penderita diabetes harus makan makanan olahan secukupnya atau menghindarinya sama sekali, seperti dikutip dari Medical News Today, Senin (19/4/2021).
Tubuh dapat menyerap buah olahan lebih cepat yang mengakibatkan kadar gula darah lebih tinggi. Mengolah buah-buahan juga menghilangkan atau mengurangi kadar nutrisi utama tertentu, termasuk vitamin dan serat.
National Institute of Diabetic and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) merekomendasikan penderita diabetes untuk menghindari jus buah atau buah kaleng dengan tambahan gula.
"Campuran buah seperti smoothie juga memiliki kandungan gula yang tinggi," ungkap National Institute of Diabetic and Digestive and Kidney Diseases seperti dikutip, Senin (19/4/2021).
Bagi penderita diabetes, salah satu cara untuk memilih buah yang aman dan sesuai nutrisi yang diperlukan dalam tubuh adalah dengan memeriksa dan membedakan antara Glycemic Index (GI) dan Glycemic Load (GL).
GI adalah indikator kenaikan kadar gula darah yang meningkat setelah makan. Sedangkan GL diibaratkan sebagai kekuatan yang mendorong suatu makanan untuk mempengaruhi kadar gula dalam darah.
Berdasarkan laporan indeks GI oleh U.S. Department of Agriculture (USDA). Berikut daftar buah dengan GI kategori rendah (kurang dari 55) yang baik untuk penderita diabetes:
1. Apel
2. Alpukat
3. Pisang
4. Beri
5. Ceri
6. Jeruk Bali (Pomelo)
7. Anggur
8. Buah Kiwi
9. Nektarin
10. Jeruk
11. Persik
12. Pir
13. Plum
14. Stroberi.
Sementara itu, buah dengan GI kategori sedang (56-69), diantaranya melon, buah ara, pepaya, nanas. Sedangkan buah dengan GI kategori tinggi (lebih dari 70) aman untuk dimakan bagi penderita diabetes, penting untuk tetap makan buah-buahan dengan GI kategori rendah.
American Diabetes Association (ADA) mengatakan buah apa pun boleh dimakan bagi penderita diabetes, selama orang tersebut tidak alergi terhadap buah tertentu. Buah-buahan yang tinggi akan serat dan nutrisi, merupakan pilihan yang baik dalam pola makan.
Penderita diabetes harus makan makanan yang seimbang dengan menyediakan energi yang cukup dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
"Beberapa buah mengandung gula tinggi, seperti mangga, tetapi bisa menjadi bagian dari makanan sehat dalam jumlah sedang," tulis American Diabetes Association.
Kebanyakan buah-buahan tinggi nutrisi dan rendah lemak serta natrium. Buah-buahan juga seringkali mengandung nutrisi yang tidak ditemukan pada makanan lain. Seperti pisang yang mengandung kalium dan triptofan, asam amino penting bagi tubuh. Buah jeruk dan jeruk bali kaya akan vitamin A dan C, yang merupakan antioksidan kuat.