Bisnis.com, JAKARTA--Para pelancong asal Amerika Serikat kemungkinan dapat mengunjungi Uni Eropa pada musim panas ini.
Dilansir dari Insider, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan waktu peluncuran pasti terkait hal itu bergantung pada situasi epidemiologis.
"Situasinya membaik di Amerika Serikat, seperti yang diharapkan, juga membaik di Uni Eropa," katanya, Rabu (28/4/2021).
Hingga Selasa, 29% warga AS telah divaksinasi penuh, dan 42% telah menerima setidaknya satu dosis
Von der Leyen menambahkan bahwa regulator obat Uni Eropa, yakni European Medicines Agency (EMA), telah menyetujui tiga vaksin yang saat ini diberikan di AS. Vaksin-vaksin tersebut adalah Pfizer / BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson.
"Semua 27 negara anggota akan menerima, tanpa syarat, semua yang divaksinasi dengan vaksin yang disetujui oleh EMA," katanya.
Meskipun UE merekomendasikan negara-negara di blok tersebut menyambut wisatawan dari Paman Sam, bukan berarti pelancong asal AS dapat mengunjungi semua negara di blok itu.
Masih dalam Insider, Wall Street Journal melaporkan pembatasan kemungkinan akan ditentukan oleh setiap negara.
Artinya, jika Anda sudah divaksinasi penuh dan bepergian ke Kroasia tanpa perlu karantina atau menunjukkan tes Covid-19, maka Anda mungkin tidak dapat melakukan hal yang sama untuk negara tetangga seperti Hongaria.
Kroasia adalah salah satu dari sedikit negara UE yang mengizinkan pelancong yang divaksinasi untuk melewati batasan masuk seperti karantina.
Negara anggota lainnya, seperti Norwegia, memberlakukan pembatasan masuk untuk semua pelancong yang masuk.
