Bisnis.com, JAKARTA - Taemin dari boy band K-pop SHINee telah membuktikan popularitasnya sebagai solois setelah berhasil mengumpulkan hampir 90.000 penonton untuk konser daring terakhirnya sebelum dimulainya wajib militer.
Melansir The Korea Times pada Rabu (5/5/2021), agensi Taemin, yakni SM Entertainment mengatakan konser daring "Beyond Live - Taemin: N.G.D.A" yang digelar pada Minggu (5/5/2021) berhasil menarik penonton dari 119 negara seperti Amerika Serikat dan Arab Saudi. "N.G.D.A" adalah inisial dari "Never Gonna Dance Again", diambil dari judul album penuh ketiganya yang dirilis tahun lalu.
Di konser tersebut, penyanyi berusia 27 tahun itu mengguncang panggung dengan 21 lagu dengan getaran berbeda, termasuk "Danger" (2014), "Goodbye" (2016), "Move" (2017), dan "Advice", lagu utama dari lagu tersebut. album solonya yang akan datang akan meluncur pada 18 Mei 2021.
Dengan bantuan teknologi baru, Taemin meningkatkan penampilannya ke level berikutnya, membagikan hadiah yang tak terlupakan kepada para penggemarnya sebelum ia bergabung dengan band militer akhir bulan ini.
Taemin SHINee tampil selama konser solo online pertamanya, Minggu. Atas kebaikan SM Entertainment
Taemin melakukan konser online. Atas kebaikan SM Entertainment
"Saya sangat menantikan untuk mengadakan konser ini. Saya benar-benar berterima kasih kepada Anda ... saya akan kembali ke panggung setelah menjadi orang yang lebih baik," kata penyanyi itu dalam acara tersebut.
Pertunjukan Taemin datang hanya sebulan setelah SHINee memainkan konser online pertamanya pada bulan April, yang menarik 130.000 penonton di 120 negara. Untuk pertunjukan tersebut, grup ini menampilkan 18 lagu lintas genre termasuk lagu hit "Sherlock" (2012).
Taemin, memulai debutnya sebagai bagian dari SHINee pada tahun 2008 dan bersolo karier pada tahun 2014. Dia juga anggota SuperM, yang terdiri dari tujuh anggota dari boy band SM EXO, NCT dan SHINee. SuperM juga mengadakan konser online pada April 2020, menarik 75.000 penonton di seluruh dunia.
Taemin diatur untuk mendaftar pada 31 Mei 2021, tetapi waktu dan lokasi pendaftarannya tidak akan diungkapkan kepada publik.
