Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Waspada, Suhu Dingin Rawan Risiko Serangan Jantung

Cuaca dingin disebut sebagai salah satu pemicu risiko serangan jantung, ini penjelasannya
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 19 Mei 2021  |  13:00 WIB
Waspada, Suhu Dingin Rawan Risiko Serangan Jantung
Ilustrasi serangan jantung

Bisnis.com, JAKARTA - Serangan jantung terjadi bila ada penyumbatan aliran darah yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Anehnya, cuaca dingin mungkin menjadi salah satu faktor tersebut. Apa hubungannya?

Sebuah penelitian menemukan hubungan antara cuaca dingin dan peningkatan risiko serangan jantung.

Mengalami pilek yang tiba-tiba dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, menurut sebuah penelitian.

Studi tersebut dipublikasikan di jurnal British Heart dan mengamati lebih dari setengah juta kasus serangan jantung.

Para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara cuaca dingin dan peningkatan kondisi yang berpotensi mematikan.

Perubahan suhu yang tiba-tiba ditemukan membuat pembuluh darah mengerut, mengurangi aliran dan memicu pembekuan yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.

Cuaca dingin membuat jantung bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Pembuluh darah menyempit sehingga jantung dapat berkonsentrasi memompa darah ke otak dan organ utama lainnya.

Siapa yang berisiko

Lebih sulit bagi orang tua dan anak kecil untuk mengatur suhu mereka sendiri, kata British Heart Foundation.

Dalam cuaca dingin, pembuluh darah mengerut, memaksa jantung Anda bekerja lebih keras. Tekanan pada jantung ini dalam beberapa kasus dapat menyebabkan serangan jantung.

Salah satu cara tubuh Anda merespons suhu dingin untuk melindungi dirinya sendiri dan mempertahankan panas adalah dengan menyempitkan pembuluh darah di dekat permukaan kulit.

Ketika ini terjadi, aliran darah berkurang ke pembuluh-pembuluh ini, yang berarti lebih banyak tekanan di seluruh sistem organ tubuh.

“Ini berarti jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mendapatkan darah beroksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kemungkinan pembentukan gumpalan darah, yang keduanya merupakan faktor dalam serangan jantung dan stroke.” papar penelitian tersebut dilansir dari Express.

Tanda-tanda serangan jantung yang umum meliputi:

1. Tekanan, sesak, nyeri, atau sensasi meremas atau nyeri di dada atau lengan yang dapat menyebar ke leher, rahang, atau punggung
2. Mual, gangguan pencernaan, mulas atau sakit perut
3. Sesak napas
4. Keringat dingin
5. Kelelahan
6. Sakit kepala ringan atau pusing tiba-tiba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

serangan jantung sakit jantung musim dingin
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top