Bisnis.com, JAKARTA - Siapa orang yang tidak suka memakai t-shirt.
Di saat santai, nyaris semua orang memakai tshirt dibandingkan kemeja yang kesannya sangat formal. Tshirt juga merupakan fesyen yang tidak lekang oleh waktu.
Konsepnya yang terus berubah seiring beragam evolusi signifikan di berbagai era, setelah pertama kali diciptakan di tahun 1864 oleh William Cotton, hingga terciptanya nama t-shirt oleh novelis Amerika legendaris, F. Scott Fitzgerald, menempatkan t-shirt sebagai item pakaian kasual yang ikonis dan kerap menjadi andalan.
T-shirt mengalami pergeseran lainnya di era modern yang menekankan kegunaan sebenarnya dari mengenakan sebuah t-shirt, yaitu kenyamanan yang merupakan akar dari terciptanya garmen radikal ini. Digitalisasi di berbagai sisi kehidupan, mendorong manusia lebih cakap untuk mengolah waktu, juga mengikuti perkembangan zaman yang terus berjalan.
Dan di saat yang sama, era digital memberi akses tentang ilmu psikologi yang luas. Karena itu, pakaian dianggap sebagai instrumen yang mempengaruhi kualitas dari aktivitas seseorang setiap harinya. Tubuh diharuskan merasakan kenyamanan utuh pakaian.
Tokoh penting dunia seperti Mark Zuckerberg, Co. Founder & CEO Facebook Inc., mengenakan t-shirt di berbagai kesempatan penting seperti konferensi, presentasi peluncuran produk, bahkan menyambut tamu penting di kantor nya yang megah di Menlo Park, California. T-shirt merupakan signature dari Zuckerberg yang membawa pesan positif, bahwa kesuksesan tidak diukur dari tampilan luar dan justru di era modern, pakaian sederhana identik dengan figur berpengaruh yang memiliki kontrol secara tidak langsung terhadap society global.
Selain itu, figur berbakat yang adalah pengusaha, seniman, dan desainer, Kanye West, juga mengadopsi t-shirt pada rutinitasnya. Ia setia dengan semangat streetwear yang membuatnya terus mengandalkan oversized t-shirt dengan potongan lengan diatas siku.
Cara berbagai figur di berbagai era menikmati pesona dari t-shirt, turut menginspirasi UNIQLO dalam menghadirkan beragam t-shirt dengan kualitas dan signature yang menjadi pesona dari setiap potongan t-shirt pada koleksi UNIQLO T-Shirt. The it-basic-collection.
Didukung injeksi fitur teknologi, variasi material yang membuat UNIQLO T-Shirt versatile, siluet modern yang dirancang mengikutsertakan ide desain Christophe Lemaire, dan variasi warna yang membuat basic item, yang dianggap universal ini diciptakan untuk berbagai
figur.
Barisan UNIQLO T-Shirt pada koleksi pria, memiliki pesona ultra-modern dan elegan dengan jiwa sporty yang terselip diantaranya U AIRism Cotton Oversized Crew Neck H/S T-Shirt yang memiliki potongan oversized yang groovy dari material yang halus dan mudah kering. U Crew Neck S/S T-Shirt, t-shirt yang terasa spesial ketika dikenakan ini, di desain di Paris di bawah arahan Christophe Lemaire yang memutuskan untuk memilih material katun yang lebih tebal sehingga terlihat sturdy, timeless dan premium secara bersamaan.
Sedangkan untuk koleksi wanita, UNIQLO T-Shirt terdiri dari W’s AIRIsm Cotton U Crew Neck Oversized S/S T-Shirt yang menghadirkan keseimbangan antara fungsi dan desain, W’s U Crew Neck S/S T-Shirt dengan katun jersey yang tahan lama dan mempertahankan sebuah bentuk yang berkarakter. W’s Smooth Cotton French Sleeves T-Shirt yang adalah t-shirt elegan berpotongan rileks yang memberikan aksen drape dan potongan lengan gaya french yang indah yang juga dimiliki oleh W’s Drape Crew Neck S/S T-Shirt yang terbuat dari katun dengan efek kilau yang dapat dipadukan dengan apa pun namun tetap terlihat flattering dan anti kusut.