Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi, masyarakat disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh. Namun, seberapa banyak seharusnya kita mengkonsumsi vitamin C?
Vitamin C larut dalam air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C bisa mengurangi risiko penularan dan dapat melawan infeksi virus. Namun, jika mengonsumsinya terlalu banyak, maka dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Masyarakat wajib mengetahui bahwa vitamin C dapat bekerja dengan maksimal, jika mengonsumsi dengan benar. Beberapa informasi yang perlu untuk kamu ketahui:
1. Manfaat vitamin C
Vitamin ini dapat membantu untuk melindungi kita dari infeksi, dan mempercepat pemulihan dari luka. Vitamin C memiliki manfaat melawan radikal bebas untuk melawan penyakit, dikarenakan mengandung antioksidan yang cukup kuat.
Vitamin C juga berfungsi dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki jaringan di dalam tubuh. Vitamin C juga berperan dalam reaksi metabolisme di dalam tubuh, dan diperlukan untuk membuat protein berserat di dalam jaringan ikat.
2. Mengonsumsi vitamin C yang benar
Cobalah untuk memakan makanan seperti sayur dan buah dan kondisi belum dimasak atau mentah, karena kandungan vitamin C didalamnya cenderung lebih kaya. Jika kita memasakan makanan dengan waktu yang terlalu lama, maka panas dan cahaya dapat berpengaruh untuk merusak vitamin C.
Selain itu, jika kamu menambahkan makanan yang kaya akan vitamin C, dan dicampurkan dengan hidangan berbahan dasar kari, maka akan mengencerkan nutrisi. Hasilnya, kamu juga tidak akan mendapatkan vitamin.
3. Efek samping terlalu banyak mengonsumsi vitamin C
Jika kamu terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin C, maka kamu bisa mengalami efek samping umum seperti diare, mual, maag, muntah, sakit kepala, dan kram perut. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bahwa jika kamu ingin mendapatkan manfaat yang maksimal, maka perlu untuk dikonsumsi dalam jumlah yang sedang.
4. Seberapa banyak seharusnya mengkonsumsi vitamin C?
Berdasarkan dari Mayo Clinic, pria yang berumur diatas 19 tahun dapat mengkonsumsi 90 mg Vitamin C setiap harinya, dan wanita sebanyak 75 mg setiap hari. Jika anda sedang di dalam masa kehamilan atau menyusui, maka sebaiknya wanita mengonsumsi sebanyak 85 mg dan 120 mg setiap harinya. Hal ini diperlukan karena kebutuhan nutrisi yang larut dalam air cenderung meningkat.
Bukan hanya ibu hamil atau menyusui, perokok juga membutuhkan lebih banyak nutrisi karena dapat menguras vitamin C lebih banyak di dalam tubuh. 35 mg vitamin juga sudah cukup untuk seorang perokok.
Jika kita mengonsumsi lebih dari 1000 mg vitamin dalam sehari, maka kapasitas tubuh kita untuk menyerap Vitamin C dapat berkurang hingga 50 persen. Oleh karena itu, jika mengonsumsi berlebihan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka akan menyebabkan beberapa efek samping.
