Ilustrasi - Pesanan makanan./Antara
Health

Cermati! 5 Tipe Gangguan Makan dan Penyebabnya

Janlika Putri Indah Sari
Jumat, 11 Juni 2021 - 14:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gangguan makan yang dialami oleh beberapa orang tidak bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, akan berdampak tidak baik bagi kesehatan Anda. Bahkan, jika dibiarkan penderitanya dapat mengalami masalah kesehatan yang serius.

Tidak hanya gangguan makan, hal itu juga bisa membuat kondisi kesehatan mental yang kompleks dan berdampak negatif pada kesehatan fisik, emosional, dan fungsi sehari-hari. Namun, gangguan makan memiliki tipe berbeda.

Untuk menyembuhkannya, harus mengetahui terlebih dahulu permasalahan tersebut termasuk kategori yang mana. Dengan begitu akan tahu langkah apa yang tepat untuk masalah kelainan makan tersebut.

Berikut jenis kelainan gangguan makan dan penyebabnya, seperti dilansir femina.in, Jumat (11/6/2021) :

1. Binge-eating

Binge-eating atau pesta makan adalah kondisi dimana penderitanya makan terlalu banyak dan tidak bisa mengendalikannya.

Individu dengan binge-eating disorder makan makanan dengan cepat, makan lebih banyak dibutuhkan tubuh. Bahkan, mereka akan terus makanan ketika tidak lapar atau saat kenyang.

Perasaan malu, bersalah, dan jijik sering kali menjadi penyebab binge-eating.

Individu dengan gangguan makan ini belum tentu kelebihan berat badan atau obesitas.

2. Anoreksia Nervosa

Gangguan makan ini berpotensi mengancam jiwa. Individu dengan anoreksia biasanya memiliki berat badan rendah yang tidak normal. Ini karena mereka hidup dengan persepsi yang menyimpang tentang berat badan dan bentuk serta ukuran tubuh.

Orang-orang tersebut juga menyimpan ketakutan yang kuat untuk menambah berat badan, dan dengan demikian, menggunakan langkah-langkah ekstrem untuk mengendalikan berat badan mereka. Secara signifikan, itu akan mempengaruhi kesehatan dan kehidupan rutin.

Beberapa metode yang digunakan oleh penderita anoreksia untuk mengontrol berat badan mereka seperti membatasi asupan kalori, berolahraga berlebihan, muntah setelah makan, dan menyalahgunakan obat pencahar.

3. Bulimia Nervosa

Gangguan lain yang berpotensi mengancam jiwa ialah bulimia. Ini ditandai dengan episode pesta makan, seperti pada gangguan makan berlebihan.

Namun, seorang penderita bulimia, setelah mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat akan mencoba untuk membuang kalorinya. Mereka akan menggunakan cara-cara yang tidak sehat seperti memaksakan muntah dan menyalahgunakan obat pencahar.

Individu dengan bulimia sering menilai diri mereka sendiri dengan keras.

4. Orthorexia Nervosa

Orthorexia adalah ketika seseorang memiliki obsesi yang tidak aman untuk makan makanan sehat, diet sehat, dan makan bersih. Akhirnya, itu akan mulai mengganggu kehidupan rutin mereka.

Gejala yang ditimbulkannya seperti ketidakmampuan untuk makan makanan yang tidak murni, memeriksa bahan makanan secara obsesif, obsesi dengan suplemen makanan dan nutrisi, menjadi sangat tertarik pada apa yang orang lain makan dan memilih keluar dari pertemuan sosial karena takut ditekan untuk makan makanan yang dianggap tidak sehat.

Gangguan makan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan karena kekurangan gizi.

5. Gangguan Asupan Makanan

Sejalan dengan orthorexia, gangguan asupan makanan adalah penghindar atau restriktif. Seseorang akan gagal memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya hanya karena tidak memiliki minat untuk makan, ingin menghindari makanan dengan warna, tekstur, atau rasa tertentu, atau memiliki rasa takut tersedak.

Pada orang dewasa, hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan, sedangkan pada anak-anak, kegagalan untuk menambah berat badan yang sesuai. Akibai, dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kekurangan gizi.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro