Bisnis.com, JAKARTA— Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno tekankan tiga hal penting untuk mengembangkan potensi wisata di Sumbawa, tempatnya di Bima Raya.
Ketiga hal penting tersebut yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), mendorong program unggulan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, serta pemulihan sektor ekonomi dan pariwisata melalui digitalisasi.
Untuk itu, pihaknya kan mendorong beberapa program atau kegiatan unggulan dalam upaya membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.
“Event atau kegiatan daerah prinsipnya akan kita dampingi, agar bisa ditingkatkan, event bisa berkembang di tingkat regional, regional bisa nasional, dan seterusnya,” ujaranya pada keteranagn resmi yang diterima Bisnis, Senin (14/6/2021).
Kegiatan event atau revitalisasi dilakukan maka bisa meningkatkan dampak ekonomi masyarakat. Oleh karena itu setiap kepala daerah diharapkan dapat membuat narasi yang positif dan menunjukkan nilai-nilai optimisme bahwa sektor pariwisata akan bangkit kembali.
Sandiaga juga menjelaskan peningkatan SDM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu melalui peningkatan skill, baik itu untuk upskilling dan reskilling. Keduanya menjadi solusi melalui pendampingan dalam menguasai keterampilan yang dibutuhkan di masa pandemi.
Untuk memulihkan sektor ekonomi dan pariwisata sesuai dengan tren yang terbaru, pihaknya fokus pada wisatawan Nusantara.
Sandiaga juga mengungkapkan kekaguman dengan keindahan alam dan budaya Bima. Setelah 1 hari melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik destinasi wisata di Bima Raya, ia mengaku memiliki kesan tersendiri. Bima Raya itu sebuah kota otonom di Pulau Sumbawa bagian timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
“Luar biasa sekali, saya sempat berada di Desa Wisata Maria terpukau bukan hanya alamnya tetapi juga budayanya," tutupnya.
Dia mengingatkan kebersihan harus dikelola dengan baik, terlebih kalau ingin menjadi perpanjangan Destinasi Super Prioritas.
Selanjutnya terkait produk ekonomi kreatif, Sandiaga berpendapat di Kampung Tenun di Kelurahan Ntobo ada tenun yang memiliki kualitas sangat unik dan bagus. Potensi tersebut dapat dikembangkan sebagai bagian dari ekonomi kreatif lokal yang akan mendukung sektor pariwisata agar lebih mudah berkembang.
"Di Lawata saat malam hari, saya menemukan suatu sensasi tersendiri, acara KolaborAksi yang biasa digelar di Balairung Soesilo Soedarman Jakarta, kini diselenggarakan di tempat terbuka dengan keindahan alam yang luar biasa di Bima ini menjadi daya tarik sendiri,” katanya.
