Bisnis.com, JAKARTA – Rencana Ambon dan Havana untuk bekerja sama memajukan musik segera direalisasikan. Ambon dan Havana dinobatkan sebagai Kota Musik UNESCO pada 2019.
Ibu kota negara Kuba dan Kota Manise Indonesia itu akan berkolaborasi untuk membangkitkan industri musik dalam jangka panjang. Kedua kota berbeda negara tersebut ingin memberi gambaran pada dunia jika musik mampu menjadi roda penggerak suatu daerah dan masyarakatnya.
Director Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies mengatakan musik di Ambon menjadi kekuatan yang kuat untuk menghidupkan kota tersebut.
“Ambon dikenal sebagai kota dengan masyarakat yang pandai bermusik, dan itu di akui oleh UNESCO. Musik menjadi daya tarik yang kuat dari Ambon. Dengan musik, Ambon mampu hidupkan geliat para pelaku industri kreatif,” ujarnya scara virtual pada acara Webinar G-CINC Expert Series, Senin (21/6/ 2021).
Ronny juga menyadari pentingnya musik bagi banyak kehidupan masyarakat di Ambon ini juga memiliki kelemahan. Menurutnya, ekosistem musik di Ambon masih sangat rapuh sehingga bisa goyang begitu saja jika tidak dirangkul dengan tepat. Oleh karena itu, musik Ambon harus dilestarikan oleh semua pihak, tidak hanya para seniman. Oleh karena itu ia menyambut dengan baik kerja sama Ambon dengan Havana.
Pada acara yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai dinamika ekosistem musik di Ambon akan terus dikembangkan. Tak hanya di dalam negeri, musik Ambon akan di dorong ke luar negeri.
“Ini adalah ajang untuk mempererat hubungan masyarakat kedua negara melalui musik. Lanskap musik Indonesia kurang semarak tanpa Ambon. Dengan Musik, Ambon bisa memperkuat sektor ekonomi kreatif yang luar biasa,” ujarnya secara virtual.