Bisnis.com, JAKARTA - Gejala serangan jantung memang menjadi hal yang perlu diantisipasi. Untuk mengetahuinya, berikut tanda-tanda yang dapat Anda temui di tangan.
Penyakit jantung koroner, adalah ketika arteri yang memasok darah kaya oksigen ke otot jantung, namun mengalami penyempitan dikarenakan lemak. Proses ini disebut sebagai aterosklerosis. Ketika suplai darah ke jantung kemudian tersumbat, maka serangan tanjung terjadi.
John Hopkins Medicine, menjelaskan bahwa sel-sel otot di dalam organ seolah mati. Dalam waktu tiga puluh menit setelah otot jantung kekurangan oksigen, maka kerusakan permanen dapat terjadi.
Salah satu peringatan penyakit jantung menurut WebMD, yakni memiliki adanya ruam bergelombang kuning-oranye di jari Anda. Indikasi tersebut menunjukan bahwa adanya kadar trigliserida, dan berpotensi dalam berkontribusi pada pengerasan arteri.
Indikasi lainya yang dapat menjadi perhatian bagi Anda, yakni dapat dilihat melalui kuku Anda. Jika Anda belum pernah membenturkan jari Anda, namun memiliki bintik hitam di bawah kuku, maka dapat menjadi tanda peringatan masalah jantung. Bintik tersebut muncul dikarenakan adanya darah yang terperangkap, dan menunjukan infeksi pada lapisan jantung atau katup Anda.
British Heart Foundation (BHF) menjelaskan bahwa infeksi tersebut merupakan endokarditis. Endokarditis terjadi dikarenakan adanya bakteri atau jamur yang memasuki aliran darah, lalu menempel pada area jantung yang sudah rusak. Endokarditis lebih lanjut juga menyebabkan rusaknya jantung anda, dan dapat mengancam jiwa.
Selain itu, jari biru atau abu-abu juga menjadi salah satu indikasi adanya masalah dengan jantung. Perubahan warna tersebut terjadi dikarenakan adanya buruknya sirkulasi darah yang kaya oksigen. Ketika mengalami endokarditis, maka Anda mungkin juga mendapatkan bercak berdarah tepat di bawah kulit di bagian dalam tangan.
Secara lebih rinci, berikut tanda-tanda peringatan lain dari endokarditis adalah
1. Gejala seperti flu
2. Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
3. Kulit yang pucat
4. Sakit otot dan sendi
5. Jantung bergumam atau bising
The Heart Foundation, menjelaskan bahwa ketika muda, arteri koroner memiliki dinding yang sehat dan mulus. Namun dikarenakan bertambahnya waktu, arteri koroner diserang dari faktor-faktor sebagai berikut.
1. Asap rokok
2. Luka dikarenakan tekanan darah tinggi
3. Luka karena kolesterol tinggi atau gula darah
4. Diet tinggi lemak jenuh dan gula
5. Kurangnya olahraga
Oleh karena itu, perlu bagi Anda untuk menjaga kesehatan diri dengan makanan yang sehat, tidak merokok, menjaga tekanan darah dan glukosa Anda, dan berolahraga secara rutin.