Bisnis.com, JAKARTA - Kebiasaan makan Anda bukan hanya berdampak pada kesehatan, namun juga dapat memengaruhi kesuburan Anda.
Pola makan yang buruk dapat memengaruhi hormon, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah ovulasi.
Kebanyakan wanita sadar akan hormon seperti progesteron, estrogen, dan testosteron, tetapi dalam hal diet dan kesuburan, insulin adalah hormon yang perlu kita fokuskan.
Kelebihan insulin dalam tubuh dapat mengganggu ovulasi dengan menghentikan sel telur berkembang dengan baik dan meningkatkan kemungkinan kista ovarium.
Wanita akan sering memiliki kadar insulin tinggi jika mereka mengonsumsi makanan yang dominan karbohidrat dengan banyak gula dan makanan bertepung seperti roti putih, tepung putih, kentang, dan nasi putih. Jenis diet ini memaksa pankreas untuk melepaskan lebih banyak insulin untuk membantu tubuh memetabolisme karena sejumlah besar karbohidrat dikonsumsi.
Sementara itu, infertilitas pria yang tidak dapat dijelaskan telah dikaitkan dengan kekurangan nutrisi dalam beberapa penelitian.
Jenis diet mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan motilitas sperma. Kesuburan dipengaruhi oleh banyak faktor dan tidak semua jenis nutrisi baik untuk kualitas sperma seseorang.
Seng adalah sumber yang sangat kaya dan kandungan seng yang rendah dalam tubuh akan menyebabkan jumlah sperma yang rendah. Folat penting bagi tubuh. Ini adalah salah satu nutrisi kunci dan penting untuk menciptakan materi genetik. Kekurangan vitamin E menyebabkan jumlah sperma rendah.
Perubahan pola makan dapat bermanfaat bagi kesuburan
Diet bergizi dan seimbang dapat membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan reproduksi, pada wanita.
Nutrisi memainkan peran penting dalam kesuburan wanita karena beberapa nutrisi dari makanan utama juga mempengaruhi implantasi embrio normal. Misalnya, saluran tuba tersumbat, mencegah sperma mencapai sel telur, perubahan pola makan tidak akan menghilangkan penyumbatan dan membuka saluran.
Aturan termudah adalah membatasi asupan apa pun yang mengandung gula, bersama dengan makanan tinggi lemak trans yang semuanya dapat meningkatkan kadar insulin dan mengganggu ovulasi. Cara paling aman untuk menghindari jenis makanan ini adalah dengan mengkonsumsi 'makanan asli' yang belum diproses tetapi ditanam di peternakan, seperti sayuran, telur, dan daging.
Dokter menyarankan untuk mengonsumsi asam lemak dalam jumlah yang baik seperti omega-3 juga dianjurkan, karena mengandung jumlah hormon pra-kursor yang baik, sehingga membantu merangsang ovulasi.
Jangan lupa juga untuk tetap terhidrasi dan minum banyak air. Salah satu penyebab paling umum dari kelebihan insulin adalah asupan teratur minuman ringan manis dan minuman berkarbonasi. Ini perlu dihilangkan dari diet. Asupan teh herbal dan susu full-cream adalah pilihan yang jauh lebih baik dalam hal konsumsi minuman.
Kekurangan zat besi, vitamin D, selenium, dan yodium semuanya terkait dengan tingkat ovulasi yang lebih rendah sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung ini atau suplemen yang dapat menyediakan unsur-unsur ini. Sementara multivitamin khusus kehamilan direkomendasikan untuk ibu hamil yang mencoba untuk hamil, mereka tidak boleh mengkonsumsinya daripada diet sehat.
Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh dan sistem reproduksi yang akan meningkatkan peluang untuk hamil. Makan makanan yang bergizi dan sehat, membuat perubahan gaya hidup yang positif seperti melakukan olahraga teratur, berhenti merokok dan mengurangi asupan alkohol semuanya dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh Anda untuk kehamilan.
Jika Anda mencoba untuk hamil, sangat penting untuk mulai membuat pilihan nutrisi dan gaya hidup yang sehat. Jangan biarkan stres dan kekhawatiran membuat Anda down. Berkonsultasi dengan ahli kesuburan disarankan untuk mengetahui pilihan terbaik.