Bisnis.com, JAKARTA - Suplemen kolagen direkomendasikan untuk orang yang ingin mengurangi tanda-tanda penuaan, karena sering dianggap lebih baik mengonsumsi kolagen daripada mengoleskannya ke kulit.
Tetapi apakah mereka benar-benar aman untuk dikonsumsi?
Dr Deborah Lee di Dr Fox Pharmacy mengatakan kolagen adalah protein yang diproduksi dalam tubuh Anda dan sangat penting karena membentuk sekitar 30 persen dari total kandungan protein tubuh.
Anda mungkin pernah mendengar tentang kolagen dalam kaitannya dengan kulit dan penuaan, tetapi tidak hanya itu.
“Kolagen adalah komponen utama dari jaringan ikat – ini adalah perancah yang menyatukan kita. Ini ditemukan di kulit, rambut, gigi, sendi, ligamen, otot dan tulang. Tanpa kolagen, tubuh kita akan benar-benar berantakan. Tubuh Anda mensintesis kolagen menggunakan asam amino dari makanan yang Anda makan." ujarnya dilansir dari Express.
Namun, produksi kolagen mulai turun saat Anda berusia akhir belasan tahun dan terus menurun seiring bertambahnya usia.
Anda mungkin berpikir mengonsumsi suplemen kolagen akan membalikkan kerusakan dan mengurangi kerutan, kendur, dan kehilangan elastisitas, tetapi ini mungkin bukan masalahnya.
“Penting untuk disadari bahwa hanya karena Anda mengonsumsi kolagen, misalnya sebagai suplemen kolagen, ini tidak berarti tubuh Anda akan membuat lebih banyak kolagen. Kolagen yang Anda konsumsi akan dicerna di usus, dan dipecah menjadi asam amino, yang kemudian digunakan oleh tubuh untuk apa pun yang paling dibutuhkannya. Ini mungkin atau mungkin tidak, untuk membuat kolagen tambahan."paparnya.
Agar tubuh Anda membuat kolagen, Anda perlu melakukan lebih dari sekadar mengeluarkan tablet kolagen.
Dr Lee berkata, Anda perlu mengonsumsi berbagai protein berbeda dalam makanan Anda, bersama dengan banyak asam amino esensial, triptofan, agar tubuh Anda membuat kolagen.
Kolagen ditemukan dalam daging, unggas, ikan, gelatin, dan kaldu tulang, dan triptofan ditemukan dalam susu, keju, gandum, tuna kaleng, kacang tanah, roti, cokelat, dan pisang.
Suplemen kolagen terbuat dari sumber laut, yang berarti tidak cocok untuk vegetarian dan vegan. Alternatif vegetarian tersedia yang terbuat dari ragi.
Ada klaim bahwa suplemen kolagen mungkin baik untuk:
1. Kesehatan kulit
2. Kesehatan rambut dan kuku
3. Sendi, otot dan tulang
Namun, bukti yang menunjukkan suplemen kolagen membuat perbedaan yang berarti untuk semua ini terbatas
Sebagian besar studi tentang kolagen dan kesehatan bersifat jangka pendek, termasuk beberapa peserta, dan seringkali tidak memiliki kelompok kontrol (plasebo).
Mengkonsumsi suplemen kolagen dapat menyebabkan efek samping seperti refluks asam, mual, sakit perut dan diare.
Mereka berasal dari ikan, jadi jangan mengambilnya jika Anda memiliki alergi ikan atau makanan laut.
Jika tidak, Dr Lee mengatakan suplemen kolagen tampaknya aman untuk digunakan.
Cara terbaik untuk melengkapi kolagen Anda sendiri tidak harus dengan meminumnya dalam bentuk suplemen.
Dr Lee menyarankan makan makanan sehat dengan jumlah protein berkualitas tinggi yang cukup.
Selain itu, vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, jadi cara lain untuk meningkatkan kadar kolagen Anda sendiri adalah dengan makan lebih banyak vitamin C.
