Bisnis.com, JAKARTA — Jalur pendakian di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan tutup total untuk sementara pada 3-20 Juli 2021.
Berdasarkan informasi dari Instagram resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, penutupan tersebut mengikuti mandat Presiden untuk melakukan PPKM Darurat Jawa-Bali.
"Sejak 3 hingga 20 Juli 2021 seluruh kawasan wisata di TNBTS ditutup sementara sesuai dengan kebijakan yang telah diambil oleh Presiden Joko Widodo, yang menetapkan PPKM Darurat di Jawa-Bali dengan target penurunan kasus Covid-19," @bbtnbromotenggersemeru.
Kabar ini mungkin kurang menggembirakan bagi yang rindu untuk berjumpa dengan Bromo dan Semeru. Akan tetapi, agar virus Covid-19 tidak menular pada pengunjug, petugas dan masyarakat maka penutupan tetap harus dilakukan.
"Guna menghentikan laju penularan Covid-19, kunjungan tersebut harus tertahan di hati untuk sementara."
Pada unggahan tersebut juga, pihak TNBTS mengajak dan menghimbau untuk bersama memutus rantai penyebaran covid 19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan 5 M : memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas adalah hal yang tidak boleh di lupa.
"Semoga pandemi ini segera berakhir ya sahabat, agar rindu kalian kepada Bromo dan Semeru segera terobati.
Salam Lestari," @bbtnbromotenggersemeru.