Gangguan saluran pencernaan menjadi gejala pascainfeksi Covid-19/ Bisnis- Nurul Hidayat
Health

Ini Gejala Pencernaan Setelah Sembuh dari Covid-19

Anissa Putri
Selasa, 6 Juli 2021 - 18:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Seiring naiknya kasus positif Covid-19, jumlah kasus sembuh dari Covid-19 juga bertambah setiap harinya. Dengan bertambahnya kasus pasien yang sembuh, ada beberapa permasalahan yang akan dialami oleh pasian yang telah sembuh dari Covid-19.

Masalah pencernaan biasanya akan hadir setelah pascasembuh dari Covid-19  dan ini tidak boleh diabaikan. Banyak gejala yang tersisa setelah pemulihan dari virus corona, dari batuk terus-menerus, sesak napas, nyeri otot, dan risiko infeksi yang meningkat.

Pada saat yang sama, mungkin ada beberapa gejala yang berdampak pada organ vital Anda, seperti jantung yang membutuhkan banyak perawatan pencegahan dan tidak boleh diabaikan dengan cara apa pun, termasuk yang berdampak pada sistem pencernaan Anda.

Sementara gejala gastrointestinal telah menjadi gejala umum selama gelombang kedua Covid-19. Sekarang, dokter juga menyoroti bahwa pasien yang telah pulih juga harus memperhatikan gejala gastrointestinal yang tersisa pasca Covid-19, dan segera memeriksakannya.

Kaitan Antara Covid-19 dan Infeksi Saluran Cerna

Ada peningkatan jumlah orang yang menunjukkan gejala gastrointestinal, termasuk diare, refluks asam, kram, mual selama gelombang kedua virus corona. Sementara gejala-gejala ini tidak terlihat sebelumnya, beberapa implikasi gastrointestinal telah dikaitkan dengan sifat virus yang berubah dan bermutasi.

Para ilmuwan juga percaya bahwa salah satu alasan utama sistem gastrointestinal sangat terpengaruh adalah karena tingginya kehadiran reseptor ACE2 di dekat usus, yang memudahkan protein lonjakan virus corona untuk menempel, menyebar dan menyebabkan gejala. Karena usus bisa sangat mempengaruhi, tanda-tanda infeksi usus yang bertahan lama dapat menjadi manifestasi Covid yang umum dan mengkhawatirkan pasien, berminggu-minggu setelah pulih dari virus tersebut.

Melansir dari timesofindia, Selasa (6/7/2021) lebih dari 60 persen pasien Covid-19 memiliki komplikasi gastrointestinal, yang sering juga dikaitkan dengan tingkat keparahan penyakit dan sebanyak 44 persen pasien Covid-19 terus menunjukkan gejala sisa gastrointestinal setelah keluar dari rumah sakit, menurut sebuah studi yang diterbitkan di Lancet.

Oleh karena itu, gejala gastrointestinal tidak hanya merupakan ciri umum dari infeksi Covid, tetapi juga dapat terus diderita pasien berminggu-minggu setelah mereka pulih dari infeksi.

Mengapa Gejala Ini Tidak Boleh Diabaikan?

Refluks asam, penyakit pencernaan, mual, kembung, sakit perut, diare, semuanya bisa menjadi tanda umum gangguan pencernaan pada pasien yang menderita Covid-19. Sementara penelitian terus mempelajari banyak komplikasi vital yang terkait dengan Covid-19 yang lama, beberapa dokter menyarankan bahwa ini dapat bertindak sebagai gejala Covid yang berkepanjangan yang mempengaruhi pasien selama 3 bulan setelah pemulihan.

Keluhan pencernaan juga dapat memengaruhi kebutuhan nutrisi seseorang, yang sangat penting untuk pemulihan dan penyembuhan Covid-19. Oleh karena itu, bersama dengan pengobatan simtomatik dari gejala COVID yang berkepanjangan, perhatian prioritas juga harus diberikan untuk mengelola keluhan gastrointestinal ini, seperti refluks asam, mual, dan masalah pencernaan.

Penulis : Anissa Putri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro