Ilustrasi - Donor darah/Bisnis-Asep Mulyana
Health

Mau Donor Darah Setelah Vaksin Covid-19? Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan

Janlika Putri Indah Sari
Jumat, 9 Juli 2021 - 13:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Mendonorkan darah setelah mendapatkan vaksin Covid-19 diperbolehkan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikannya.

Dilansir dari webmd, jumat (9/7/2021) menurut FDA, jika Anda memenuhi syarat, mendonorkan darah dapat dilakukan kapan saja.

Tetapi, jika donor darah dilakukan pasca suntik vaksin, maka ada 4 hal yang harus diperhatikan berikut ini:

1. Kenali vaksin Covid-19

Pertama harus mengetahui nama produsen vaksin Covid-19 Anda terima. Anda bisa berdonasi selama tidak memiliki gejala Covid-19 dan merasa sehat. Jika Anda tidak tahu perusahaan mana yang memproduksi vaksin Covid-19, Anda harus menunggu 2 minggu sebelum mendonorkan darah.

2. Tidak Mengurangi Antibodi COVID-19

Tubuhmu memiliki sekitar 10 liter darah. Saat mendonorkan darah, Anda hanya memberikan sekitar 1 liter. Jika Anda sudah memiliki vaksin Covid-19, kadar antibodi tidak akan turun setelah Anda mendonorkan darah.

Sistem kekebalan akan dengan cepat menggantikan antibodi.

3. Donasi Trombosit dan Plasma

Sama halnya dengan donor darah, Anda tidak perlu menunggu untuk memberikan trombosit atau plasma jika telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Trombosit kecil atau fragmen sel kecil yang membentuk gumpalan untuk menghentikan dari pendarahan. Setiap 15 detik, seseorang di Amerika Serikat membutuhkan trombosit. Tetapi Anda tidak dapat menyumbangkannya seperti donor darah. Itu karena mesin khusus digunakan untuk mengeluarkan hanya trombosit saja dan mengembalikan sisa darah kembali ke tubuh Anda.

Seluruh proses mungkin memakan waktu 3 jam. Plasma adalah cairan kuning pucat yang membawa sel-sel darah ke seluruh tubuh Anda. Itu diambil dari lengan Anda. Saat cairan itu masuk ke mesin centrifuge yang berputar cepat, alat itu akan memisahkan plasma dari sisa darah. Kemudian alat itu akan mengembalikan darah kembali ke tubuh Anda. Siklus ini diulang beberapa kali sampai cukup plasma dikumpulkan.

4. Plasma konvalesen

Plasma konvalesen mengandung antibodi yang dibangun tubuh setelah infeksi virus untuk melawan penyakit. FDA telah memberikan otorisasi darurat untuk terapi plasma konvalesen dengan tingkat antibodi tinggi untuk mengobati Covid-19.

Biasanya diberikan kepada pasien rawat inap atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Tetapi jika Anda sudah memiliki vaksin Covid-19, FDA mengizinkan Anda memberikan plasma konvalesen hanya dalam waktu 6 bulan setelah infeksi Covid-19 awal.

Agar memenuhi syarat, Anda harus memiliki antibodi yang cukup dari virus, bukan vaksin. Ini karena antibodi yang Anda kembangkan dari infeksi virus berbeda dengan antibodi yang Anda kembangkan setelah Anda mendapatkan vaksin.

Jika tidak yakin, segera hubungi pusat donor darah setempat untuk menanyakan apakah memenuhi syarat untuk menyumbangkan trombosit, plasma, atau plasma pemulihan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro